Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
BUKITTINGGI - Seluruh SKPD se Kota Bukittinggi ikuti bimbingan teknis penyusunan masterplan kota cerdas (smart city),Senin (13/06), di Hotel Balcone.
Diklat itu dilakukan Pemko Bukittinggi melalui Dinas Komunikasi dan Informatika. Dibuka langsung oleh Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.
Menurut Kepala Diskominfo Bukittinggi, Erwin Umar, bimtek pada SKPD se Kota Bukittinggi ini, diberikan dalam rangka menyusun masterplan smart city.
Adanya Bimtek ini,karena Kemenkominfo menilaian , Bukittinggi telah siap untuk menjalankan smart city, sehingga bimtek ini akan diadakan sebanyak 4 kali.
Setelah menjalani Bimtek ini, nantinya masing masing SKPD akan membuat program inovasi, selanjutnya diserahkan ke Kemenkominfo untuk diinput menjadi sebuah masterplan smart city,jelas Erwin Umar.
Kepala Diskominfo Bukittinggi, Erwin Umar, juga menyampaikan, Bukittinggi telah dipilih sebagai salah satu daerah di Indonesia, yang menandatangani komitmen program menuju smart city nasional.
Untuk implementasinya, diberikan bimtek pada SKPD se Kota Bukittinggi, dalam rangka menyusun masterplan smart city tersebut,katanya
"Bukittinggi dipilih setelah menjalani proses assesment. Dari penilaian Kemenkominfo, Bukittinggi telah siap untuk menjalankan smart city. Untuk tahun 2022 ini, kegiatan bimtek sebanyak 4 kali. Nantinya masing masing SKPD akan membuat program sesuai paparan Kemenkominfo. Target kita, Bulan Oktober 2022 nanti, masterplan smartcity, sudah selesai disusun, masing masing OPD akan menyerahkan inovasi untuk disusun oleh tim ahli Kemenkominfo," jelas Erwin Umar .
Gerakan menuju smart city berupaya menumbuhkan lebih banyak lagi kota-kota cerdas di Indonesia. Melalui program ini dilakukan pendampingan intensif smart city terhadap 25 kabupaten dan kota di tahun 2017, 50 kabupaten dan kota di tahun 2018, 25 kabupaten dan kota di tahun 2019 dan 48 kabupaten dan kota di tahun 2021 yang lalu.
"Untuk tahun 2022 dilakukan pendampingan penyusunan master plan smart city bagi 50 kabupaten dan kota terpilih, salah satunya Kota Bukittinggi. Sehingga Tahun 2022 ini, terdapat 191 kabupaten kota gerakan menuju smart city di Indonesia," ujarnya
Sementara Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, menyampaikan terima kasih atas dipilihnya Kota Bukittinggi menjadi satu dari 50 kabupaten kota se Indonesia yang menandatangani kesepakatan menuju kota cerdas. Dengan ini, tentu Bukittinggi mendapat pendampingan penyusunan master plan smart city.
"Program ini hadir untuk memberi pendampingan dan asistensi, sehingga kepala daerah bisa mendapatkan input formulasi kebijakan dalam rencana induk smart city yang tepat dan yang akurat. Saat ini tengah dibuat sistem Bukittinggi Hebat, sistem database yang digunakan untuk mempelajari gerak masyarakat di bidang ekonomi, usia, sosial dan bidang lainnya. Sehingga bisa menjadi data akurat untuk menelurkan program progam kemasyarakatan nantinya. Sistem ini akan terintegrasi dengan setiap SKPD," ujar Erman Safar.
Dalam kegiatan ini peserta diberikan materi oleh Harya Widi Putra sebagai tenaga ahli dan Ketua Ikatan Ahli Informatika Indonesia Wilayah Sumbar, Yuhevizar.
( Yus).
Komentar