Turnamen Catur di Padang Panjang Diramaikan Master Fide dan Master Nasional

Penulis: Yet/Sheni/PE | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG PANJANG - Satu orang master fide (MF), 10 orang master nasional (MN) ikut di antara sekitar 142 orang peserta dari Sumatera, Jawa dan Sulawesi. Itulah kejutan dari open turnamen catur cepat 25 menit sistim swis tingkat nasional 2019 di Kota Padang Panjang, Selasa-Rabu (24-25/12).

Rincian 10 provinsi yang pecaturnya ikut di kejuaraan catur tingkat nasional itu menurut Ketua Pengcab Percasi Kota Padang Panjang, Erizal terdiri Riau, Jambi, Sumatera Utara, Bengkulu, Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat dan Sumatera Barat sendiri.

Adapun Pecatur Master Fide (MF), level ketiga gelar catur inernasional yang ikut kejuaraan catur di Padang Panjang itu adalah Vitra Andika dari Jawa Timur (Jatim). Bersama Vitra juga ikut 1 orang pecatur master nasional dari Jatim yakni Udalah.

Sejumlah pecatur master nasional lain yang ikut seperti Ade Iswan dari Jawa Tengah, Zulfikar Panjaitan, Sukardi dan A.Bachtiar (Sumatera Utara), M.Johan dari Sulawesi Barat, Yulfansah dan Hardian Anwar (Sumatera Barat).

Tidak heran, jika kesan yang terasa di Gedung Pertemuan M. Syafei Padang Panjang, tempat kejuaraan catur itu digelar, mirip mini Indonesia. Sebab ada banyak bahasa daerah di samping bahasa Indonesia yang muncul dalam komunikasi di antara peserta kejuaraan tersebut.

Walikota Padang Panjang diwakili oleh Asisten-II Setdako, Iriansyah Tanjung yang membuka iven nasional itu, Selasa siang (24/12), tampak antusias melihat keikutan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Walikota berharap, iven ini hendaknya bisa dilanjutkan dan ditingkat ke depan.

Sebab, iven kejuaraan olahraga dengan peserta dari berbagai daerah di tanah air itu, bukan saja bagus untuk merangsang minat atlet lokal melatih diri untuk ikut di kejuaraan provinsi, regional dan seterusnya. Tapi juga bagus untuk meningkat ekonomi kota dan warganya.

Keterangan Ketua Panitia Pelaksana, Habibi kepada Editor, hadiah diperebutkan di kejuaraan ini senilai Rp 30 juta. Itu terbagi untuk pemenang tingkat nasional, dan tingkat Kota Padang Panjang sendiri. Juara-I, II dan III nasional masing-masing Rp 10 juta, Rp 5 juta dan Rp 3 juta.

Berikut, Peringkat-IV Rp 1,5 juta dan Peringkat-V Rp 1 juta. Untuk posisi 6-10 besar masing-masing Rp 600.000. Posisi 11--15 masing-masing Rp 400.000. Posisi 16-20 masing-masing Rp 200.000. Dan 21-30 masing-masing Rp 100.000.

Sedang untuk pemenang tingkat Kota Padang Panjang, Peringkat-I uang tunai Rp 1 juta, Peringkat-II Rp 600.000, Juara-III Rp 400.000. Selanjutnya untuk Peringkat-IV dan V masing-masing Rp 250.000.

Open turnamen catur tingkat nasional di Kota Padang Panjang merupakan ivent perdana di era Pengcab Percasi yang baru pimpinan Erizal kota itu. Untuk kejuaraan catur tingkat nasional di kota itu juga yang pertama. (Yet/Sheni/PE).

Loading...

Komentar

Berita Terbaru