Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro, Meski SD Negeri 05 Pasar Muara Labuh Kecamatan Sungai Pagu, hanya memiliki zona Jorong Kampung Palak, Jorong Kelampaian Nagari Pasir Talang Selatan, dan Jorong Pasar Barat dengan Jorong Pasar Selatan Nagari Pasar Muara Labuh untuk zona Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2022/2023.

Ternyata hingga kini jumlah calon murid yang sudah mendaftar di sekolah tersebut sudah 94 orang. Sedangkan jumlah murid yang diterima sesuai SK Disdikpora Solsel hanya sebanyak 84 orang atau untuk tiga Rombongan Belajar (Rombel).

" Sebetulnya kita sudah mau mengurangi jumlah penerimaan murid agar tidak ada lagi kegiatan Proses Belajar Mengajar (PBM) yang dua shif," kata Kepala SD Negeri 05 Pasar Muara Labuh, Asbandi. M. Pd, Kamis (16/6/2022).

Menurutnya, Program yang sudah ditetapkan pada Tahun Pelajaran 2022/2023 ingin mengurangi jumlah peserta didik, supaya layanan jadi maksimal, dan sekolah-sekolah disekitarnya akan terpenuhi pula daya tampung. Muaranya untuk menghindari adanya penutupan sekolah lagi, " jelas Asbandi yang masih Ketua PGRI Kecamatan KPGD itu.

Katanya, saat ini saja jumlah murid di sekolah itu sudah sebanyak 505 orang atau sebanyak 20 Rombel. Sedangkan ruang belajar yang tersedia hanya sebanyak 18 ruangan/lokal.

Sementara jumlah murid kelas 6 yang pada hari Rabu (15/6/2022), sudah diumumkan tanda kelulusannya yang berjumlah 84 orang.

" Alhamdulillah, kemaren sore kita sudah mengumumkan tanda kelulusan murid kelas 6 yang dihadiri oleh murid dan orang tua murid, semua murid kelas 6 lulus 100 %," jelasnya.

Bahkan sehari sebelumnya (Selasa-red) sekolah juga sudah melaksanakan perpisahan atau pelaksanaan penyerahan anak dari pihak sekolah ke orang tua murid. Saat acara itu, turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Solok Selatan yang diwakili Novi Subandi, Ketua Komite, Drs. Wafdi dan pihak dari UPTW Pendidikan Kecamatan Sungai Pagu, " terang Asbandi.

Menurut Asbandi, pada TP 2022/2023 ini sebetulnya sekolah SD yang terletak di pusat pendidikan di Kota Muara Labuh itu, hanya akan menerima murid sebanyak 56 orang atau hanya 2 Rombel.

" Artinya prioritas kami pada PPDB tahun pelajaran 2022/2023 hanya 2 Rombel atau sekitar 56 orang saja," tambahnya.

Menurut Asbandi, saat ini pihaknya sedang memberi pemahaman kepada masyarakat terkait PPDB yang mengutamakan warga dalam zona SD Negeri 05. " Tidak ada istilah penolakan bagi peserta didi dari luar zona, namun kita harus saling memahami, karena sekolah kita daya tampungnya terbatas," katanya.

Jadi kalau dipaksakan masuk ke sekolah itu, takutnya masyarakat akan kecewa, karena layanan pendidikan tidak optimal lagi.

Bicara masalah program unggulan, Asbandi tidak muluk-muluk. Hanya akan melaksanakan Kurikulum Merdeka selain program-program penguatan dalam ekstrakurikuler yang selama ini sudah dilaksanakan, " pungkas Asbandi. (AA)