Penulis: de | Editor: Medio Agusta
Pasaman Barat -- Dalam rangka Membangun Potensi wisata yang ada di Nagari Koto Baru, Kec. Luhak Nan Duo , Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat. Pemerintah Nagari Koto Baru laksanakan Pelatihan Pemandu Wisata Tingkat Pemula selama Empat hari yang di mulai pada Rabu 15 Juni 2022 sampai dengan Sabtu (18/06) bertempat di Aula Nagari tersebut.
Pj. Wali Nagari Koto Baru Robiyanto dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan tersebut dilaksanakannya bertujuan untuk memberikan pembekalan dasar kepada seorang pemandu untuk mempelajari kompetensi atau Tips menjadi pemandu wisata sesuai dengan standar seorang pemandu wisata.
" Kegiatan pelatihan kepemanduan wisata ini sebagai bekal dasar seorang pemandu, dikarenkan untuk ke lapangan pemandu harus dituntut handal dan menguasai informasi dan kondisi serta memahami destinasi wisata yang ada di daerahnya," ujar Robiyanto.
Baca Juga
- Gempa 5.4 SR Goyang Pasaman Barat dan Tidak Potensi Tsunami
- DPRD Pasbar Sepakati Ranperda Perubahan APBD TA 2023
- Dinas Perikanan Gelar Lomba Masak Serba Ikan Bagi TP-PKK Nagari Se-Pasbar, Guna Kampanyekan Gemar Ma
- Sertijab Camat Gunung Tuleh Dari M. Ghor Kepada Perdinan Ujang Berjalan Khitmat
- Ketua DPRD Pasbar Erianto Hadiri Rakor Persiapan HUT TNI ke-78
Robiyanto menambahkan, penting Pelatihan ini dilaksankan dalam rangka meningkatkan pengetahuan maupun keterampilan tentang pariwisata dan cara menjadi pemandu yang baik terutama kepada kelompok masyarakat pengelola wisata seperti Pokdarwis.
Pelatihan ini lansung dibuka oleh Bupati Pasbar yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Nagari kab.Pasaman Barat, Randy Hendrawan. Dalam sambutannya Rendi menyampaikan bahwa pelatihan ini sebagai salah satu upaya pihak Nagari dalam mengembangkan destinasi wisata di Nagari Koto Baru, terutama dalam pengembangan potensi wisata minat khusus yang ada di Koto Baru serta pengembangan ekonomi alternatif masyarakat setempat.
" Nagari Koto Baru memiliki sejumlah destinasi wisata, salah satunya wisata alam yang ada di lereng Gunung Pasaman, potensi yang ada ini harus dikembangkan, oleh sebab itu diharapkan ekowisata sektor alam segera di gerakan agar mampu meningkatkan pendapatan asli Nagari yang muaranya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Kepala Dinas Pariwisata Pasbar, Decky H. Sahputra menyampaikan bahwa Dinas Pariwisata Pasbar sangat mendukung kegiatan pelatihan ini, terutama dalam pengembangan wisata di Nagari Koto Baru seperti wisata alam atau minat khusus.
"Dengan adanya pelatihan pemandu wisata ini, kita harapkan kedepannya para pemandu pemula ini dapat meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang akan mendorong pengembangan wisata di nagari, dan juga kedepan wisata kabupaten," ujarnya.
Lebih lanjut Decky menyampaikan, dengan pelatihan ini, kedepan para peserta mampu menjadi pemandu yang memiliki professional, Poin ini penting agar pemandu tidak kebingungan ketika wisatawan mengajukan berbagai pertanyaan atau arahan saat bertugas nantinya.
Sementara itu, Rozi Ananda Putri selaku tenaga Pendamping Lokal Desa yang bertugas di Nagari Koto Baru menambahkan Pengembangan wisata desa merupakan salah satu prioritas penggunaan dana desa, karena wisata desa masuk pada pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi covid 19.
" Kedepannya, dengan adanya pengembangan wisata di Nagari Koto Baru, tentunya akan berdampak positif untuk kesejahteraan masyarakat setempat, karena akan menjadi salah satu kegiatan pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi covid 19," ujarnya. (de)
Komentar