Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro, Para pesilat dari 17 kabupaten/kota di Sumbar tumpah ruah di Gelora Energy Solok Selatan, bersamaan dengan hadirnya Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar, Dedy Diantolani, S. Sos. MM, Sekum IPSI Sumbar, Sri Siswani di ajang Kerjuaraan Daerah (Kejurda) Pencak Silat se-Sumbar pada Minggu 19/6/2022).

Digelarkan kegiatan Kejurda ke-2 Pencak Silat se-Sumbar di Solok Selatan tersebut, menurut Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Sumbar, Tasliatul Fuaddi sudah melalui kesepakatan bersama, dan mendapat dukungan dana Pokir Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Mario Syahjohan.

" Terlaksananya Kejurda ke-2 Penca Silat Se-Sumbar di Solsel ini adalah itikad baik kita bersama dan didukung dana Pokir bapak Mario Syahjohan," terang Tasliatul Fuaddi saat menyampaikan laporan kegiatan.

Pencak silat sebagai cabang olahraga unggulan, dan melalui ajang PON cabang ini cukup membanggakan dan selalu membawa nama baik Sumbar. Maka pencak silat akan selalu menjadi prioritas olahraga di Sumbar disamping cabang-cabang olahraga lainnya," jelas Fuaddi yang juga selaku panitia pelaksana Kejurda.

Berikutnya ditambahkan Fuaddi, Kerjuda selain ajang untuk membangun jiwa sportifitas dan kebersamaan generasi muda, juga sebagai sebagai ajang penyaluran bakat dan kegiatan positif generasi muda agar terhindar dari perilaku-prilaku yang tidak baik.

Muaranya ajang ini juga menjadi sarana untuk seleksi atlit pencak silat untuk menjadi duta Sumbar di berbagai ajang pertandingan dan lomba pencak silat pada iven yang lebih tinggi," harap Fuaddi.

Adapun oeserta yang mengikuti Kejurda kali ini, setelah diseleksi oleh tim verifikasi hanya sebanyak 136 orang dari jumlah yang mendaftar melalui aplikasi Sidragon sebanyak 140 orang," tambahnya

Sementara itu, Ketua IPSI Kabupaten Solok Selatan, Asriyal Joni Dt. Bandaro Padang dalam sambutannya berharap Iven Kejurda Pencak Silat di Solsel dapat terlaksana dengan baik dan menghasilkan atlit-atlit yang berprestasi.

Terlaksananya Kejurda ini melalui proses yang sangat panjang sejak tahun 2021 melalui usulan dan mengharapkan dukungan dari Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Bapak Mario Syahjohan, dan Alhamdulillah, akhirnya Kejurda ini berhasil dilaksanakan pada hari ini," jelas Asriyal.

Sementara itu Ketua Umum IPSI Sumbar Supardi sebagaimana pesannya yang sampaiman Sekum IPSI Sumbar, Sri Siswani berharap pencak silat sebagai olahraga beladiri budaya tradisional daerah di Sumbar dapat dijadikan budaya dan tradisi beladiri di tingkat Nasional.

Sedangkan Kadispora Sumbar, Dedy Diantolany mewakili Gubernur Sumbar yang membuka acara secara resmi, dalam sambutannya berharap akan ada 10 sampai 20 anggota DPRD seperti bapak Mario Syahjohan dalam mendukung berbagai kegiatan olahraga di Sumbar.

" Kejurda Pencak Silat sebagai sarana untuk pengemban prestasi dan tolak ukur untuk menilai perkembangan teknik-teknik pencak silat di Sumbar dapat dijadikan persiapan atlit pencak silat yang akan mengikuti berbagai ajang lomba Iven yang lebih tinggi nantinya," pinta Dedy.

Pihaknya juga berharap, kegiatan pencak silat sebagai olahraga budaya dan tradisi serta prioritas di Sumbar hendaknya dapat juga dikembangkan diseluruh wilayah Sumbar. Apalagi, pencak silat ini telah berkontribusi mengangkat nama Sumbar dan menymbangkan medali untuk daerah diberbagai ivent di tingkat nasional, " harapnya.

Kejurda ini juga diharapkan menjadi pola pembinaan pencak silat berkesinambungan. Apalagi dengan keterlibatan seluruh komponen pendukung yang diharapkan akan lahir atlit-atlit yang handal dan mampu meraih prestasi ditingkat Nasional maupun Internasional.

Maka melalui ajang pertandingan yang dimulai dari tingkat sekolah, tingkat kecamatan dan berbagai jenjang berikutnya dengan pendampingan oleh pelatih-pelatih profesional akan mampu melahirkan atlit pencak silat yang berkualitas dan berprestasi," pungkasnya.

Kejurda ke-2 Pencak Silat yang dilaksanakan di GOR Energy Supreme di Pekonina tersebut turut dihadiri juga oleh Bupati Solsel diwakili Sekdis Dikpora, Asniati, Ketua KONI Solsel, Rengga Husada, pihak PT. Supreme Energy Bujang Joan serta pada tuo-tui silek lainnya. (AA).