Kejurda Pencak Silat Tingkat Sumbar di Solsel Tuntas dan Melahirkan Atlit Kebanggaan Daerah

Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro, Kejuaraan Daerah (Kejurda) ke-2 Pencak Silat Remaja Tingkat Sumatera Barat di Solsel berakhir, dan secara resmi ditutup Anggota DPRD Provinsi Sumbar Mario Syahjohan di GOR Supreme Energy Solsel, Selasa (21/6/2022).

Kegiatan yang diikuti oleh 17 Kabupaten/Kota se-Sumbar, minus Kota Sawah Lunto dan Kabupaten Mentawai di Sumbar tersebut menurut Asriyal Joni Dt Bandaro Padang telah terlaksana dengan lancar, aman dan menghasilkan pesilat - pesilat yang berprestasi dari 8 kelas kelompok putra dan putri 6 kelas, serta dari 128 partai yang dipertandingkan dari jumlah peserta sebanyak 142 orang peserta.

Dikesempatan itu, Asriyal Joni juga mengucapkan terimakasih kepada bapak Mario Syahjohan yang sudah berjuang mendapatkan dana pokirnya untuk Disdikpora Sumbar hingga bisa terlaksananya Kejurda Sumbar di Solsel itu.

Sementara itu, Ketua KONI Solsel, Rengga Husada dalam sambutannya mengapresiasi Pengcab IPSI Solsel dan Pengcab IPSI Provinsi Sumbar serta Dispora Provinsi Sumbar yang sudah menjadikan Solsel sebagai tuan rumah Kejurda pada tahun 2022.

Selain itu, apresiasi yang sangat tinggi juga disampaikan Rengga pada Mario Syahjohan yang sudah memberikan dukungan pada salah satu Pengcab olahraga, hingga terlaksananya ivent yang bisa menjadi sara evaluasi yang sekaligus sarana mencari bibit atlit silat di Sumbar, " jelasnya

" Mario Syahjohan yang merupakan mentor diri saya sendiri hingga menduduki posisi Ketua KONI saat ini, adalah orang yang sangat peduli pada olahraga. Semoga berbagai cabang olahraga akan selalu mendapat support dana kegiatan dari beliu, " harap Rengga.

Semoga kedepannya, akan ada lagi ide-ide baru dari bapak Mario Syahjohan untuk menjadi Solsel sebagai tuan rumah untuk cabang olah raga lainnya," pungkas Rengga.

Sedangkan Sekum IPSI Sumbar Sri Siswani, dikesempatan itu berjanji akan selalu memantau prestasi atlit untuk dijadikan sebagai atlit binaan nantinya dalam menghadapi berbagai ivent yang lebih tinggi.

" Kejurda ini adalah pantauan untuk menjadikan atlit untuk dipersiapkan pada Kejurnas maupun untuk PON," jelas Sri Siswani.

Maka dari itu, kepada atlit diharapkan untuk terus melakukan latihan, sehingga saat dilakukan lagi evaluasi akan dapat tetap menjadi yang terbaik," harapnya.

Sedangkan Anggota DPRD Provinsi Sumbar dari Komisi V, Mario Syahjohan dikesempatan itu mengajak seluruh atlit untuk menanamkan semangat bertanding dijiwa masing-masing atlit.

Pasalnya tanpa mengikuti pertandingan, tidak akan ditemui yang namanya juara. Maka dari itu, dengan selalu bertanding, maka di ibaratkan atlit sedang menghadapi perang yang muaranya menghadirkan kemenangan," pintanya.

Maka dari itu, Mario berpesan pada atlit untuk terus berperang, agar mampu mencapai kemenangan. " Jika para atlit tidak pernah perang maka yang namanya kemenangan tidak akan pernah dicapai," pintanya.

Kepada IPSI Sumbar, dirinya juga berharap agar dapat melaksanakan TC di luar Sumbar, agar semangat dan mental tanding para atlit akan meningkat.

" Dengan melakukan uji tanding di luar Sumbar, kita yakin atlit silat ini akan dapat berjaya nantinya ketika menghadapi berbagai ivent laga," jelas Mario.

Dikesempatan itu, Mario juga mengucapkan apresiasi pada seluruh pengurus, pelatih silat dan atlit yang sudah hadir pada Kejurda.

Terimakasih yang tidak terhingga juga disampaikannya pada seluruh panitia, dan dewan juri, hingga terlaksana kegiatan Kejurda dengan hasil yang dapat melahirkan atlit yang dapat membagakan masing-masing kabupaten/kota khususnya, membagakan Sumbar umunya," demikian Mario.

Dipenghujung acara penutupan dilakukan penyerahan piala, piagam dan Tabanas kepada masing-masing atlit yang meraih juara 1,2 dan juara tiga. (AA)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru