LIMA PULUH KOTA - Sehubungan dengan nota kesepahaman tentang implementasi gerakan menuju Smart City tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menggelar Bimbingan Teknis penyusunan Masterplan Smart City dan Quick Win Program Lima Puluh Kota Cerdas yang dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota Bukik Limau Sarilamak, Rabu (22/6).
Bimbingan Teknis Ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, Dewan Smart City, Wali Nagari serta pemangku kepentingan lainnya. Hadir sebagai narasumber Tim Pembimbing Direktorat Jenderal Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatka RI (Kemenkominfo RI). Selain itu tampak hadir Sekretaris Daerah Widya Putra, Asisten III Ahmad Zudi Perama, dan Kepala Dinas Kominfo Eki Hari Purnama.
Dalam sambutannya Kadis Kominfo Lima Puluh Kota Eki Hari Purnama Menjelaskan, Limapuluh Kota terpilih sebagai satu-satunya Kabupaten dari empat Kabupaten/Kota di Sumatera Barat yang mendapatkan pendampingan Smart City dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Dan salah satu dari 50 Kabupaten/Kota terpilih dalam program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) tahun 2022 yang dicanangkan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.
Baca Juga
- Untuk Pertama Kali Kabupaten Limapuluh Kota Juara Umum MTQ Nasional Tingkat Sumbar 2023
- 181 Tahun Kabupaten Limapuluh Kota, Masyarakat Sehat Ekonomi Bangkit
- Laporan Kinerja DPRD Kabupaten Limapuluh Kota Tahun 2021
- Kebakaran Hebat Landa Tanjung Pati, Hanguskan Beberapa Tempat Usaha
- Saatnya Balai Peternakan Padang Mengatas Jadi Ikon Wisata Baru di Ranah Minang
Hal itu merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepakatan antara Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota Nomor B-32/DJAI/HK.04.02/04/2022 dan Nomor: 139/139/PK/DISKOMINFO/IV/2022 Tentang Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sebagai persiapan KemKominfo bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika Limapuluh Kota memfasilitasi Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap I Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Lima Puluh Kota di Aula Kantor Bupati Lima Puluh Kota pada Rabu (22/06/2022).
Dengan diselenggarakannya Bimbingan Teknis Tahap I Penyusunan Masterplan Kota Cerdas (Smart City) dan Quick Win Program Unggulan Kabupaten Limapuluh Kota diharapkan dapat terwujudnya persamaan persepsi dan pandangan bagi perangkat daerah bahwa Kota Cerdas (Smart City) adalah konsep pengelolaan kota yang mendorong kemudahan Layanan Publik dan tersusunnya Buku I Penyusun Masterplan Smart City Kabupaten Limapuluh Kota.
Sementara itu Bupati Safaruddin, dalam sambutannya mengatakan, Bimtek kali ini tidak hanya pada peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat di perangkat daerah namun juga sampai ke tingkat terendah pemerintahan yaitu nagari. "Dengan berbasis teknologi tentu saja pelayanan yang diberikan kepada masyarakat akan semakin cepat," terang Bupati.
Gerakan Smart City tentunya diharapkan dapat menjangkau daerah yang masih sulit mendapat sinyal (blank spot). "Semoga di 2022 ini, nagari maupun jorong di Limapuluh kota terutama di Kecamatan Kapur IX dan Gunuang Omeh dapat menikmati akses telekomunikasi keseluruhannya," ucap Bupati.
Dibagian lain sambutannya, Bupati menuturkan pembangunan kota cerdas (smart city) melalui perwujudan keenam pilar kota tertentu akan berlanjut kepada pengembangan lainnya yang terarah kepada kawasan-kawasan prioritas daerah seperti kawasan wisata prioritas dan nagari/pedesaan.
"Seperti destinasi wisata kampuang sarugo, berawal dari inisiatif dari Dinas Kominfo untuk membangun sebuah branding terkait smart city yang mengedepankan kecerdasan masyarakat sekitar dalam mengelola dan memanfaatkan alam, budaya dan pariwisata untuk kesejahteraan masyarakat sekitar," ujar Bupati Safaruddin.
Menyadari pentingnya masterplan kota cerdas (smart city) sebagai salah bentuk perwujudan visi dan misi daerah maka kami minta kepada seluruh peserta bimbingan teknis penyusunan masterplan kota cerdas (smart city) untuk dapat berperan aktif dalam memberikan masukan, sumbang saran, ide-ide kreatif yang lebih nyata dan terukur serta realistis menggunakan teknologi informasi sesuai dengan potensi,karakteristik dan kearifan lokal daerah dengan tetap mempedomani tugas dan fungsi masing-masing, sehingga dokumen masterplan kota cerdas (smart city) kabupaten lima puluh kota betul-betul dapat terwujud dan dan dapat kita implementasikan dalam setiap tingkat layanan. kepada seluruh peserta, dewan smart city kabupaten lima puluh kota,tim pelaksana smart city kabupaten lima puluh kota, para perwakilan wali nagari kami minta untuk terus mengikuti bimbingan teknis ini sampai selesai, mulai dari bimbingan teknis tahap I ini sampat pada bimbingan teknis tahap IV nantinya,Ujar safarudddin.
Sementara itu, Tim pembimbing selaku narasumber dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Ichwanul Muslim mengatakan program smart city merupakan salah satu program dari lima langkah transformasi digital yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2020.
"Program Gerakan Menuju Smart City ini bertujuan untuk membimbing kabupaten/kota terpilih untuk merencanakan pengembangan smart city di daerah masing-masing dengan memperhitungkan potensi dan tantangan pada setiap daerah,"ujarnya.
Ditambahkan, Ada beberapa kategori dalam smart city yakni smart ekonomi, smart governance, smart lingkungan, smart sociaty, dan smart living dimana hidup memanfaatkan teknologi. "Ini menjadi sebuah kebutuhan. Sebenarnya kondisi pandemi covid kemarin memaksakan kita bahwa yang dulunya kita tidak pernah membayangkan bahwa kita rapat dan melakukan pertemuan secara online. Asumsinya bahwa dalam sistem pemerintahan mengembangkan ekonomi, lingkungan, kehidupan, pemerintahan dan pelayanan akan lebih mudah jika berinovasi memanfaatkan teknologi, " jelasnya.
Dirinya berharap pengembangan smart city di Kabupaten Lima Puluh Kota harus berbasis kearifan lokal sehingga pendekatannya tidak hanya goverment tapi governance.
"Ada kelompok bisnis, ada kelompok masyarakat sehingga tidak hanya top-down tapi bottom-up. Bersinergi antara pemerintah dengan kelompok pebisnis, kalau perlu UMKM nya dikembangkan ekonominya, lingkungan hidupnya. Kita akan mendorong potensi lokal agar tumbuh otonomi setiap daerah dengan pengembangan potensi lokal tersebut," pungkasnya.
Adapun ruang lingkup dari Nota Kesepakatan Implementasi Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) Kabupaten Lima Puluh Kota meliputi :
1. Bimbingan Teknis Penyusunan Rencana Induk (Masterplan) Smart City Kabupaten Lima Puluh Kota;
2. Pertukaran Data dan Legal Software menggunakan Free dan Open Source Software (FOSS) antar Organisasi Perangkat Daerah;
3. Sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Gerakan Menuju Smart City;
4. Dan Integrasi data antar Organisasi Perangkat Daerah;
Dalam Program mewujudkan Smart City ini Kementerian Kominfo akan memberikan pendampingan berupa bimbingan teknis sebanyak 4 kali hingga bulan Oktober 2022 dengan menyediakan tenaga ahli untuk mendampingi dan menyusun masterplan Smart City di Kabupatn Lima Puluh Kota.
"Kementerian Kominfo akan memberikan pendampingan berupa bimbingan teknis sebanyak 4 kali hingga bulan Oktober 2022 dengan menyediakan tenaga ahli untuk mendampingi dan menyusun masterplan Smart City di Kabupaten Lima Puluh Kota dan pemerintah kabupaten Lima Puluh Kota.Yang mendapat pendampingan diwajibkan membentuk dewan Smart City, Tim pelaksana serta menyediakan sarana dan prasarana bimtek,Setelah dilakukan bimbingan teknis sebanyak 4 kali, nantinya akan dilakukan presentasi pencapaian daerah kepada Kementerian Kominfo RI.
Setelah Bimtek selesai dilaksanakan, nantinya akan dilakukan presentasi pencapaian daerah kepada Kementerian Kominfo RI pada kegiatan Sosialisasi Gerakan menuju Smart City tahun 2022 yang direncanakan akan digelar pada bulan Oktober mendatang. (Adv)
WEBSITE: www.limapuluhkotakab.go.id
FACEBOOK:Pemkablimapuluhkota
INSTAGRAM: @pemkablimapuluhkota
TWITTER: @pemkab50kota
Komentar