Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PARIAMAN - Saat menjemput aspirasi di Nagari Lurah Ampalu Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman, warga mengajukan bantuan ternak sapi, pembangunan kantor wali nagari dan perbaikan jalan penghubung, ke Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra, Jasma Juni (JJ) Dt. Gadang. Pengajuan ini disampaikan mereka saat JJ Dt Gadang melakukan reses ke daerah pemilihan (Dapil) Padang Pariaman dan Kota Pariaman, guna menyerap aspirasi, Selasa (28/6/2022).
Wali Nagari Lurah Ampalu, Ais Syuria memimpin pertemuan menyebutkan, selaku tuan rumah mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang dilakukan Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra, Jasma Juni (JJ) Dt. Gadang.
"Kami menyambut baik kedatangan ini. Alasan permintaan bantua guna pembangunan Kantor Wali Nagari, karena hingga kini kami masih menumpang di kantor Kerapatan Adat Nagari," katanya yang juga didampingi Ketua Bamun, Sepra Putra.
Baca Juga
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Wali korong, Pemuka Masyarakat, Kelompok KWT dan Kelompok Tani beserta anggota ini, Wali Nagari Ais Syuria, menjelaskan tentang perbaikan jalan yang minta diperbaiki ini, adalah jalan penghubung Roboh Buni Koto Runciang Korong Guguak sepanjang 2 km.
Menanggapi semua permintaan ini, JJ Dt. Gadang menyebutkan, akan menyalurikan aspirasi ini sesuai kewenangannya ke instansi terkait di Pemprov Sumbar. Dan bila ada mata anggarannya bisa masuk dalam ketentuan usulan dana Pokir anggota DPRD, ia berjanji akan memperjuangkannya.
Anggota DPRD Sumbar JJ Dt Gadang (pakai batik) saat melihat sapi petani bantuan Pokir 2018 di Nagari Lurah Ampalu.
Ia menyebutkan, semua aspirasi yang disampaikan dan sudah ditampung ini tidak untuk pelaksanaan tahun 2022, tapi diperjuangkan untuk tahun 2023 mendatang. Karena, semua proses anggaran di DPRD Sumbar harus melalui perencanaan dulu dan itu dibahas bertingkat.
Khusus menyangkut pengajuan ternak sapi, JJ Dt. Gadang menyatakan akan dibahas nantinya. Sebab, beberapa bantuan belakangan banyak mengalami kendala, baik kendala pengadaan maupun kendala keberlangsungan hidup ternak setelah sampai kee petani.
"Soal bantuan ternak sapi masih dalam perbahasan dengan Dinas Peternakan Sumbar dan kendala yang ada saat ini masih dicarikan jalan keluar. Semoga ada titik terangnya," tegas anggota Komisi III DPRD Sumbar ini.
Usai pertemuan, JJ Dt Gadang kemudian meninjau kelompok tani yang dulunya di tahun 2018 mendapat bantuan ternak sapi lewat dana Pokir.
"Kami bangga usai meninjau peternak, dimana sapi berkembang dengan baik dan bahkan dan yang sudah punya anak. Semoga sapi-sapi yang ada ini, bisa membantu petani dalam menopang hidup mereka dan keluraga dan berkembang biak dengan baik," ujarnya. (MR)
Komentar