Penulis: hms/mr | Editor: Marjeni Rokcalva
ASAM JUJUHAN - Segerombolan orang tampak berkumpul di tapian Rantau Manggis, Lubuk Kapal, Nagari Alahan Nan Tigo, Kecamatan Asam Jujuhan. Beberapa perahu karet terlihat tertambat di tepi sungai Batang Asam. Mereka adalah para penggemar olahraga arung jeram di bawah payung Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Daerah Sumatera Barat.
Para atlet arung jeram itu dijadwalkan bakal menjajal spot arung jeram Batang Asam di Nagari Alahan Nan Tigo. Spot arung jeram Batang Asam merupakan salah satu yang terbaik di Sumbar. Airnya deras, jeramnya banyak, bebatuannya tidak membahayakan dan juga punya pemandangan nan indah. Meski belum bagus, namun jalan di sekitar sungat sudah ada sehingga memudahkan para pecinta arung jeram yang hendak bermain disana.
Sejumlah Kepala OPD Kabupaten Dharmasraya yang punya jiwa petualangan tampak ikut menjajal arena arung jeram Alahan Nan Tigo. Mereka adalah Kepala Dinas Pendidikan, Marius, Staf Ahli Bupati, Masheri Yanda Boy, Kepala Dinas Kesehatan, Rahmadian, Kepala Dinas Kominfo, Sutan Taufiq dan Kabag Umum Hendri Martariko. Mereka sudah mengecap keganasan jeram di Batang Asam.
Spot Arung Jeram Alahan Nan Tigo, menurut Mawardi, warga disana, memiliki panjang tak kurang 3 km. Waktu tempuh bisa menjapai 1 jam. Sudah memiliki fasilitas jalan untuk menuju tepian start dan juga finish. Ini akan memudahkan para atlet untuk bermain arung jeram. "Kami berharap, arena ini bisa dijadikan untuk Porprov cabang Arung Jeram. Menjelang itu Pemkab bisa meningkatkan jalan ke lokasi dengan redmix. Paling satu kilometer," kata Mawardi.
Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, sengaja datang ke Alahan Nan Tigo pada Kamis (26/12/19) untuk memberikan suport para atlet FAJI yang menjajal arung jeram di sana. Bupati juga bertemu dengan para atlet di garis finish. Dia menanyakan, bagaimana kondisi lintasan arung jeram yang dijawab para atlet dengan baik dan menantang.
(hms/mr)
Komentar