Jamkrindo Dukung Transformasi Digitalisasi UMKM

Penulis: Beritaminang/AP | Editor: Medio Agusta

Jakarta.Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-52, PT Jaminan Kredit Indonesia (PT Jamkrindo), perusahaan penjaminan kredit terbesar di Indonesia, adakan Coaching Clinic Jamkrindopreneur dengan tema "Transformasi Digitalisasi UMKM Naik Kelas".

Kegiatan UMKM Naik Kelas ini dihadiri oleh para pelaku UMKM, PT Jamkrindo juga mengundang Brand Strategist dan Content Creator Agatha Oktavina sebagai pengisi materi acara.

Sekretaris Perusahaan, Abdul Bari, mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan pemilik UMKM semakin sadar mengenai urgensi dan cara pemanfaatan platform digital yang efektif, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan bisnis UMKM mereka. Kegiatan UMKM Naik Kelas ini juga bentuk dukungan terhadap target pemerintah untuk membawa 30 juta pelaku UMKM masuk ke dalam ekosistem digital pada 2024.

Baca Juga


"Pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian Jamkrindo untuk para UMKM. Kami harapkan kegiatan ini bermanfaat bagi para peserta dalam mengembangkan bisnis serta meningkatkan kapabilitas dan produktivitas mereka kedepannya sehingga bisa naik kelas," lanjut Abdul Bari.

Fokus materi dalam kegiatan coaching clinic mengenai cara membuat konten produk dan pemasaran yang efektif di media sosial sehingga dapat menarik minat konsumen. Agatha, narasumber, menjelaskan, pelaku UMKM harus memperhatikan sejumlah faktor yang meliputi karakteristik produk, nilai tambah yang diperoleh konsumen dan target pembeli.

Para pelaku UMKM juga dituntut konsisten memproduksi konten digital produkna dengan menerapkan review and trial error. Terpenting juga, teman-teman UMKM harus bisa menyiasati konten yang dipublikasikan sesuai dengan target yang sudah ditentukan," sambung Agatha.

Salah seorang pelaku UMKM, Hariyanti, dari CV Khansa Mandiri, Sulawesi Selatan, menyatakan bahwa ia mendapatkan banyak manfaat dari pendampingan yang dilakukan Jamkrindo selama ini. Dampak positif secara langsung ia rasakan adalah pertumbuhan bisnis yang signifikan.

Dengan fasilitas binaan Jamkrindo, kami rajin mengikuti berbagai kegiatan sehingga mendapatkan kepercayaan dari perusahaan luar negeri. Perusahaan kami bertumbuh dengan baik," tambah Hariyanti.

PT Jamkrindo sebagai perusahaan penjaminan kredit, selain memberikan pendampingan kepada pelaku UMKM, Jamkrindo juga menyediakan layanan penjaminan kredit KUR yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan professional serta efektif dan efisien secara berkelanjutan.

Tercatat hingga Mei 2022, Jamkrindo telah merealisasikan volume penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 82,6 triliun atau naik 65% dari periode yang sama tahun sebelumnya, dengan jumlah UMKM yang dijamin sebanyak 1,84 juta UMKM.

Untuk penjaminan Kredit Modal Kerja (KMK) dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), sejak program tersebut diluncurkan pada Juli 2020, Jamkrindo bersama anak usahanya PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar) telah mencatatkan penjaminan senilai RP 26,32 triliun hingga bulan Mei 2022. Dengan rincian Jamkrindo senilai Rp 17,88 triliun dan Jamsyar sebesar Rp 8,34 triliun.

Sebagai perusahaan penjaminan kredit yang tergabung dalam holding Indonesia Financial Group (IFG) Jamkrindo memiliki berbagai produk. Mulai dari produk penjaminan program maupun penjaminan non-program.

Pada penjaminan program, Jamkrindo memiliki produk penjaminan KUR dan penjaminan KMK dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Untuk non-program, produk penjaminannya adalah penjaminan kredit umum, penjaminan kredit mikro, penjaminan kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa [i] serta penjaminan distribusi barang. Kemudian surety bond, customs bond, penjaminan supply chain financing (invoice financing), dan penjaminan kredit lainnya. (Beritaminang/AP).

Loading...

Komentar

Berita Terbaru