Subuh Mubarak UNP Pagi Ini: Pendidikan Karakter ala Lukmanul Hakim

Penulis: MR | Editor: Medio Agusta

PADANG - Pendidikan karakter dari kehidupan Lukmanul Hakim sebagaimana dijelaskan dalam Alquran dapat menjadi pedoman bagi manusia dalam menjalankan kehidupan di dunia ini.

Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial, Dr. Ahmad Rivauzi, S.Pd.I., M.A. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Sosial pada Jumat (1/7) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Pada kesempatan itu, Dr. Ahmad Rivauzi, S.Pd.I., M.A.menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Ustaz Oktari Kanus, M.Agyang juga dosen Fakultas Ilmu Sosial sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan secara virtual.

Baca Juga


Dalam ceramahnya dengan topik "Pendidikan Karakter ala Lukmanul Hakim", Ustaz Oktari Kanus, M.Agmenyampaikan bahwa dalam Alquran disampaikan seorang tokoh mulia yakni seorang Lukman yang patut diteladani dalam kehidupan.

"Lukman memiliki gelar seorang alhakim dan memiliki banyak hikmah dalam sikap dan perilaku hidupnya yang dapat dipedomani dalam kehidupan di dunia ini," jelas Ustaz Oktari Kanus, M.Ag.

Lebih lanjut jelas Ustaz Oktari Kanus, M.Ag., berbagai kehidupan Lukman bersama anaknya banyak memberikan hikmah dalam kehidupan dan sengaja ditunjukkan nilai-nilai baik sebagai pembelajaran dalam kehidupan.

"Lukman memberikan tiga wasiat bagi manusia yakni wasiat pertama adalah janganlah kita bergelimang dengan kemiskinan atau lemah ekonominya karena akan berakibat lemah juga imannya," jelas Ustaz Oktari Kanus, M.Ag.

Wasiat yang kedua kata Ustaz Oktari Kanus, M.Ag. adalah janganlah kita bergelimang dengan kemiskinan atau lemah ekonominya karena akan berakibat lemahnya akal dan pendidikannya akan terkendala oleh akademinya.

"Wasiat yang ketiga adalah janganlah kita bergelimang dengan kemiskinan atau lemah ekonominya karena akan berakibat lemah wibawa mereka atau lemah eksistensi atau keberadaan mereka dalam kehidupan manusia," tambah Ustaz Oktari Kanus, M.Ag.

Dengan demikian jelas Ustaz Oktari Kanus, M.Ag., Lukman sesungguhnya menyampaikan hikmah bahwa orang-orang yang lemah ekonominya adalah ujian bagi mereka dan jika dapat melaluinya dengan kesabaran akan memperoleh pahala yang besar baginya.

"Bagi orang-orang yang kuat ekonominya, perlu memperhatikan dan membantu orang-orang di sekeliling yang lemah ekonominya sehingga kita terhindar sebagai orang-orang pendusta agama," tambah Ustaz Oktari Kanus, M.Ag. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru