Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
Padang-Kegiatan lokakarya kepemimpinan perguruan tinggi pada era 4.0 adalah kesempatan yang amat penting untuk memahami persoalan kepemimpinan bagi pimpinan bagi Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur, Asisten Direktur, Ketua dan Sekretaris Lembaga, Kepala Biro di Universitas Negeri Padang karena untuk menjadi pemimpin di perguruan tinggi selama ini hanya dipelajari secara otodidak.
Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. dalam sambutannya pada pembukaan Lokakarya Kepemimpinan Perguruan Tinggi Era 4.0 pada hari ini (27/12) di Ruang Sidang Senat UNP, Kampus Air Tawar Padang.
Lebih lanjut, Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. agar pemimpin yang baru dilantik pada tahun 2019 ini mendapatkan wawasan pengelolaan perguruan tinggi dihadirkan Prof. Dr. Satryo Soemantri Brodjonegoro.
Baca Juga
"Bagaimana mengelola perguruan tinggi pada era revolusi industri yang makin cepat dan kementerian sudah memulai kebijakan dengan merdeka belajar dan memberikan otonomi seluas-luasnya kepada perguruan tinggi," jelas Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D.
Lebih lanjut, Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. menjelaskan bahwa untuk itu perguruan tinggi dan pejabat perguruan tinggi harus bertanggung jawab untuk melahirkan berbagai inovasi baru. Bagaimana cara melahirkan inovasi baru untuk menghadapi berbagai tantangan pada masa datang perlu wawasan pengelolaan perguruan tinggi.
"Pemimpin di perguruan tinggi pada masa saat ini harus mampu membuat terobosan baru dan melahirkan ide serta gagasan baru untuk menghasilkan lompatan-lompatan yang lebih cepat lagi untuk memajukan Universitas Negeri Padang menghadapi era revolusi 4.0," jelas Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. (ET)
Komentar