Penulis: rifki/Lex | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG PANJANG - Pemerintah Kota (Pemko) Padang Panjang memutuskan pelaksanaan Salat Iduladha 1443 H dilaksanakan di Masjid Islamic Center pada Ahad, 10 Juli mendatang. Hal tersebut disampaikan dalam rapat persiapan yang digelar di Hall Lantai III Balai Kota, Senin (4/7).
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, A.P., M.Si., saat rapat tersebut mengungkapkan, walaupun adanya perbedaan penetapan Iduladha yang terjadi antara Pemerintah dan Muhammadiyah, kata Sonny, tidak mengurangi semaraknya perayaan Idul Adha tahun ini.
Sebelumnya, Pemerintah menetapkan Iduladha pada 10 Juli 2022 dan dari Muhammadiyah menetapkan Idul Adha 9 Juli.
Baca Juga
- 23 Auditor Inspektorat Pemko Padang Panjang Ikuti Pemetaan Kompetensi
- Begini Cara Pemko Padang Panjang Berupaya Pertahankan Gelar Kota Informatif
- Pemko Payakumbuh dan Kankemenag Luncurkan Inovasi Permudah Pendaftaran Haji dan Nikah Lapek Panik
- Pemko Padang Gelar Rapat Staf di Mentawai, Plt Gubernur Sumbar Berikan Apresiasi
- Persiapan Penilaian Smart City, Seluruh OPD Pemko Padang Panjang Diminta Berpartisipasi Aktif
"Itu semua kembali kepada keyakinan masyarakat masing-masing mau ikut yang mana Pemerintah atau Muhammadiyah boleh-boleh saja. Namun untuk pemotongan hewan kurban, kita sarankan tetap hari Ahad walaupun salatnya Sabtu. Takutnya nanti ada peserta kurban yang salatnya pada Ahad," sebutnya.
Sekdako Sonny mengatakan adanyan perbedaan waktu Idul Adha seperti ini adalah sesuatu yang biasa terjadi. Jangan sampai perbedaan menjadikan umat Islam terpecah-belah dan tidak saling menghormati. Hendaknya umat Islam saling menghormati perbedaan itu.
Pada rapat tersebut, Sonny juga meminta keterlibatan OPD untuk kelancaran Salat Iduladha. Seperti Satpol PP Damkar, Dinas Perkim LH, serta pengamanan dan kelancaran lalu lintas oleh Dinas Perhubungan.
"Semoga dengan persiapan yang matang ini, penyelenggaraan Salat Id dapat terlaksana dengan baik dan sukses. Untuk Takbiran, berpusat di Islamic Center," tuturnya.
Turut hadir pada rapat tersebut, Asisten I Setdako, Syahdanur, S.H., Kepala Bagian Kesra, Erwina Agreni, M.Si., Kankemenag, Drs. H. Alizar Chan, M.Ag., Ketua MUI, H. Zulhamdi, Lc., M.A., kepala OPD, pengurus masjid dan undangan terkait lainnya. (rifki/Lex)
Komentar