Penulis: YN | Editor: Medio Agusta
Padang Pariaman - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno Kunjungi Grand Talao Park (GTP) Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis Kabupaten Padang Pariaman, Selasa 05 Juli 2022.
Kunjungan tersebut, dalam rangka visitasi GTP Ulakan yang telah masuk nominasi 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022.
Dalam kunjungannya Menteri Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada pemerintah daerah setempat terkhusus kepada wali nagari dan pihak pengelola GTP Ulakan. Dengan berjuang bersama GTP Ulakan telah lolos ke 50 besar ADWI tahun 2022.
Dirinya mengaku salut atas sajian alam pesona GTP dan kekayaan budaya masyarakat yang ditampilkan.
"Selamat kepada pak bupati dan jajaran, wali nagari dan masyarakat dengan kebersamaan jadikan GTP yang terbaik, semoga terus berlanjut jadi pemenang" ucap Sandiaga.
Sandiaga Uno yang juga didampingi tim penilai ADWI mengatakan bahwa dalam sejarah penilaian dan visitasi ADWI, di GTP Ulakan adalah kunjungan terlama.
Dia menyatakan, potensi yang dimiliki GTP Ulakan sangat luar biasa, dan layak untuk jadi pemenang.
"Alhamdulillah senang, selama dua jam lebih tidak terasa dan inilah kunjungan terlama dalam sejarah penilaian ADWI," akuinya.
Pada kesempatan itu dia berpesan, potensi alam yang luar biasa di GTP ini harus terus di jaga dan dikembangkan, agar semakin memberikan daya tarik dan akan semakin banyak kunjungan wisatawan yang datang.
"Pengembangan GTP ini, akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat disekitar, umumnya masyarakat Padang Pariaman," akhirnya mendoakan.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaidi yang sedari awal mendampingi Menteri Sandiaga Uno mengatakan, sejak datang pertama kali ke GTP dia mengatakan ke pihak pengelola bahwa GTP Ulakan ini memiliki potensi yang luar biasa dan sangat keren.
"GTP ini keren, potensinya harus dikembangkan," kata Wakil Gubernur Milenial ini.
Lebih lanjut Audy yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat mengharapkan dukungan dari pemerintah pusat melalui Menparekraf, untuk lebih mencurahkan perhatiannya ke GTP ini. Menurutnya, untuk pengembangan GTP Ulakan yang memiliki lahan luas ini harus dibersamakan.
"Pemerintah Provinsi Sumatera Barat siap mendukung GTP Ulakan jadi pemenang, dan diminta juga dukungan penuh pak mentri," sebutnya singkat.
Kemudian Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, kebanggaannya dan rasa terima kasih yang mendalam atas kunjungan Menparekraf ke daerah itu. Dia sangat berharap dukungan dari Menteri Sandiaga Uno dan Pemprov Sumbar agar GTP menjadi nomor satu ADWI tahun 2022.
"Mewakili masyarakat dan pemerintah daerah saya ucapkan selamat datang dan terima kasih atas kunjungan pak menteri. Masyarakat di daerah ini dan Sumatera Barat umumnya, memohon dukungan penuh dari bang Sandi, agar GTP menjadi nomor satu dan dapat melanjutkan peningkatan infrastruktur dan fasilitas penunjang lainnya," ungkap Suhatri Bur yang juga didampingi Wakilnya Rahmang, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga serta kepala perangkat daerah dilingkungan pemkab Padang Pariaman.
Apalagi, sebut dia, dengan masuk nominasi wisata daerah ini tentu ia berharap kunjungan wisatawan ke GTP makin meningkat. Ditambah lagi dengan kunjungan Menteri, diharapkan tingkat kunjungan wisatawan ke GTP semakin banyak dan ekonomi masyarakat meningkat.
"GTP terbaik tingkat nasional otomatis Padang Pariaman Berjaya berjalan secara bertahap dalam bidang pariwisata dan ekonomi kretaif. Namun demikian kita sangat berharap dukungan pemerintah pusat, seperti dari Menteri yang lagi melakukan penilaian sekarang," tambahnya lagi.
Suhatri Bur yang juga memberi apresiasi kepada Wali Nagari Ulakan dan pihak pengelola GTP. Karena katanya, dari hasil kolaborasi pengelola dengan pemerintahan nagari dan masyarakat ulakan pada umumnya, GTP bisa masuk nominasi 50 besar ADWI tahun ini.
"Kebersamaan adalah keberhasilan raihan GTP sejauh ini, terima kasih kepada masyarakat ulakan dan umumnya Padang Pariaman doa kita bersama serta dukungan pak menteri GTP jadi yang terbaik di ADWI tahun 2022," sebut dia.
Sebelumnya dalam ekspos GTP Ulakan oleh Wali Nagari Ulakan dan pihak pengelola terungkap bahwa lokasi GTP Ulakan ini memiliki lahan seluas 15 hektar. Selama tiga tahun berjalan baru mampu dikelola 8 hektar.
"Berawal dari bantuan kementrian dua tahun yang lalu, kedepan kami berharap juga bantuan pak mentri dengan lahan 7 hektar lagi," ungkap Adi pihak pengelola GTP.
Di kesempatan yang sama Adi juga menyampaikan berbagai keunggulan alamnya, keanekaragaman ekonomi kreatif masyarakat sekitarnya, dan berbagai prospek GTP Ulakan lainnya terkait pengembangan dan peningkatan ekonomi masyarakat dengan keberadaan GTP Ulakan, serta dampak positif lainnya bagi kehidupan masyarakat sekitar.
"Satu kata untuk kita semua bahwa GTP menyajikan keunikan dan keunggulan, GTP Unik, Unggul Berkelanjutan," urainya.
Dalam kunjungan visitasi tersebut Menteri Sandiaga Uno dan seluruh rombongan diajak berkeliling, hingga menikmati keindahan hutan tracking mangrove serta mencicipi minuman khas GTP hasil olahan masyarakat setempat.
Kunjungan visitasi ini ditutup dengan penandatanganan prasasti kawasan wisata GTP Ulakan oleh Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno dan memberi piagam penghargaan kepada pengelola GTP. Kemudian diakhiri dengan makan bajamba yang menjadi tradisi masyarakat Padang Pariaman menghargai tamunya.(YN)
Komentar