Penulis: harris/lex | Editor: Marjeni Rokcalva
JAWA BARAT - Pemko Padang Panjang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menandatangani Memorandum of Understanding (Mou) atau Nota Kesepahaman dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang dan BBPVP Bandung.
Penandatangan MoU dilaksanakan pada waktu dan tempat yang berbeda. MoU DPMPTSP bersama BBPVP Serang dilaksanakan Selasa (19/7). Sedangkan MoU bersama BBPVP Bandung dilangsungkan Rabu (20/7).
Adapun ruang lingkup kesepakatan bersama yang ditandatangani Kepala DPMPTSP, Ewasoska, S.H dengan BBPVP Serang dan BBPVP Bandung di antaranya perencanaan dan pelaksanaan pelatihan tenaga kerja dan cost sharing (pembiayaan bersama).
Baca Juga
- Tingkatkan Legalitas Usaha, DPMPTSP Padang Panjang Gelar Bimtek Perizinan dan Pengawasan OSS-RBA
- DPMPTSP Padang Panjang Lepas Peserta Pelatihan Berbasis Kompetensi ke BBPVP Bandung
- DPMPTSP Padang Panjang Terus Geliatkan Program Pengembangan SDM
- DPMPTSP Padang Panjang Terus Upayakan Menekan Angka Pengangguran
Turut menyaksikan MoU, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdako, Iriansyah Tanjung, S.E., M.Si.
Nota Kesepahaman BBPVP Serang, ditandatangani Kepala BBPVP Serang, Aan Subhan, S.Pd. Sementara itu, BBPVP Bandung ditandatangani Plt. Kepala BBPVP Bandung, Haryono, S.E.
Ewasoska mengucapkan terima kasih kepada kedua BBPVP yang telah bersedia menandatangani MOU cost sharing guna meringankan beban Pemko mendapatkan pelatihan yang berbasis kompetensi.
"Dengan penandatanganan MoU ini, Pemko diuntungkan karena akan mendapatkan alokasi peserta secara rutin setiap tahunnya," sebutnya.
Sementara itu, Iriansyah Tanjung pada kunjungannya ke BBPVP Serang menyampaikan terima kasih kepada BBPVP Serang yang telah menerima peserta pelatihan dari Padang Panjang.
Kepada seluruh peserta pelatihan, Iriansyah mengimbau agar mengikuti pelatihan dengan serius dan bersungguh-sungguh. Lantaran peluang ini sangat sulit didapatkan, banyak kabupaten atau kota yang berminat.
Lebih lanjut seluruh peserta hendaknya dapat berbaur dengan yang lain, walaupun di antara peserta berasal dari berbagai daerah, latar belakang, dan karakter yang berbeda pula. (harris/lex)
Komentar