Subuh Mubarak UNP Pagi Ini:Implementasi Nilai Pendidikan Pascaibadah Kurban dan Haji

Penulis: ET | Editor: Medio Agusta

PADANG - Berkaitan dengan pelaksanaan ibadah haji, kita berharap dan mendoakan sivitas akademika Universitas Negeri Padang yang menunaikan ibadah haji kembali selamat pulang dan dapat kembali mengabdi di kampus.

Rektor Universitas Negeri Padang Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Pendidikan pada Jumat (22/7) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.

Pada kesempatan itu, Prof. Ganefri, Ph.D.menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Ustaz Drs. Syafri Ahmad, M.Pd., Ph.D.sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan secara virtual.

Baca Juga


"Mahasiswa Universitas Negeri Padang pada masa kini menghadapi tantangan yang sangat kompleks untuk itu manfaatkanlah teknologi untuk menghadapi tantangan kehidupan saat ini dan untuk masa datang," tambah Prof. Ganefri, Ph.D.

Dalam ceramahnya dengan topik "Implementasi Nilai Pendidikan Pascaibadah Kurban dan Haji", Ustaz Drs. Syafri Ahmad, M.Pd., Ph.D.menyampaikan bahwa kita telah diberikan nikmat yang banyak dan berlimpah ruah maka kita diperintahkan oleh Allah untuk melaksanakan salat dan berkurbanlah.

"Berkaitan dengan perintah berkurban itu sesungguhnya terkait pula dengan keikhlasan Ismail yang bersedia dikurbankan atas permintaan Ayahnya Nabi Ibrahim," jelas Ustaz Drs. Syafri Ahmad, M.Pd., Ph.D.

Lebih lanjut kata Ustaz Drs. Syafri Ahmad, M.Pd., Ph.D., lebih jauh pelajaran dari ibadah kurban adalah menghindari sifat ego, menghindari sifat menghalalkan segala cara, dan menghindari sifat tidak ada malu.

Pada kesempatan itu Ustaz Drs. Syafri Ahmad, M.Pd., Ph.D. juga menyampaikan bahwa ibadah haji dan kurban mengajarkan

kerja keras kepada kita dengan nilai pelajaran bahwa agama Islam mendorong umat untuk kaya dan berilmu.

"Pakaian ihram memiliki pesan bahwa setiap jemaah itu adalah sama tanpa memandang martabat dan kedudukan. Pakaian ihram yang berwarna putih menunjukkan kesamaan pakaian yang juga untuk kain kafan kelak," tambah Ustaz Drs. Syafri Ahmad, M.Pd., Ph.D.

Selain itu, Ustaz Drs. Syafri Ahmad, M.Pd., Ph.D. juga menambahkan bahwa wukuf di Arafah mengingatkan kita berada di Padang Mahsyar suatu kelak. (ET)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru