Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Selama satu hari, 16 delegasi dari Majelis Senat Akademi (MSA) Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH) melakukan rapat kerja di Universitas Negeri Padang (UNP), Sabtu (23/7/2022).
Rapat sendiri membahas dan menyamakan persepsi terkait poin g SK Dirjen Dikti Ristek Nomor: 0434/E.E4/KK.00/2022 tanggal 31 Mei 2022, yaitu pengusulan dan/atau penetapan jenjang semua jabatan fungsional dosen mengacu pada kebutuhan dan formasi masing-masing perguruan tinggi.
Penegasan ini disampaikan Ketua MSA 16 PTN-BH, Prof. Djoko Santoso dalam jumpa pers di kampus UNP, Jumat (22/7/2022). Jumpa pers yang dipandu Ketua MSA UNP, Prof. Syufiyarma Marsidin ini, juga dihadiri Rektor UNP, Prof.Ganefri, Ph.D dan beberapa pengusus MSA serta Humas Panitia Dekan FBS UNP, Prof. Dr. Ermanto.
Baca Juga
Menurut Djoko, SK ini keluar dalam rangka mempermudah perguruan tinggi dalam pengusulan dan penetapan jabatan fungsional dosen, Dimana jabatan ini dikenal dengan empat tingkatan, yaitu, asisten ahli, lektor, lektor kepala dan profesor.
"Banyaknya jabatan lektor kepala dan profesor akan menentukan mutu perguruan tinggi, dalam rangka mencapai tingkatan masuk deretan World Class University (WCU)," katanya.
Saat ini, sambung Djoko, baru lima universitas di Indonesia yang masuk dalam WCU. Kelimanya, UGM, UI, ITB, IPB dan Universitas Airlangga.
Dalam kesempatan ini, Rektor UNP, Ganefri menambahkan, ke-16 PTN-BH itu sedang dipersiapkan pemerintah pusat bisa masuk dalam jajaran elite WCU.
"Untuk itu, UNP yang baru jadi PTN-BH, sangat berterima kasih ditunjuk sebagai lokasi pertemuan MSA 16 PTN-BH. Ini suatu kehormatan bagi kami dan kami sangat antusias menjadi tuan rumah," kata Ganefri.
Pertemuan yang akan berlangsung di auditorium UNP inil, kata Ketua MSA UNP, Prof. Syufiyarma, akan dihadiri 117 peserta.
"Semua kami bisa jadi tuan rumah yang baik dan bisa melayani orang-orang hebat dari 16 PTN-BH ini," tambahanya. (MR)
Komentar