Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Bukittinggi panen penghargaan,setelah penghargaan Nirwasita Tantra 2021, Pemko Bukittinggi juga meraih dua penghargaan BKN Award melalui Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian 2022 yang diselenggarakan secara virtual, Kamis (21/07).
Dua penghargaan yang diraih yakni penghargaan Kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian dan Special Pilot Project SIASN.
Menurut Sekdako Bukittinggi, Martias Wanto, didampingi Kepala BKPSDM Bukittinggi, Sustinna, mengatakan, BKN Award merupakan penghargaan yang diberikan bagi Instansi Pemerintah yang dinilai telah berhasil melaksanakan penyelenggaraan manajemen ASN di lingkupnya masing-masing.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Mulai dari aspek pengadaan, proses bisnis kepegawaian, manajemen kinerja, penerapan Norma Standar Prosedur dan Kriteria (NSPK), sampai dengan pemanfaatan layanan digital ASN.
"Alhamdulillaah atas arahan dan bimbingan Wali Kota, maka Kota Bukittinggi mendapat penghargaan dari BKN Pusat untuk 2 kategori. Pertama Bukittinggi juara 1 Kategori Special Pilot Project SIASN dan masuk lima besar nasional kategori Perencanaan Kebutuhan dan Mutasi Kepegawaian," jelas Martias Wanto.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar Ketika dihubungi via telpon, karena pada saat yang bersamaan juga menerima Penghargaan Nirwasita Tantra Bidang Lingkungan Hidup di Jakarta mengatakan, BKN Award ini diminta Wako untuk menjadi motivasi agar lebih komitmen dalam menyelenggaraan manajemen ASN.
Pemberian BKN Award bagi pengelola kepegawaian di lingkup Instansi Pusat dan Instansi Daerah ini, diharapkan menjadi pemacu peningkatan kualitas pengelolaan ASN, khususnya dalam mendukung sistem manajemen ASN berbasis sistem merit.
"Kita harus berbenah terus karena perubahan regulasi dan sistem dalam bekerja, mewajibkan kita harus selalu update regulasi. Jangan berpuas hati. Semangat menjadi abdi negara untuk melayani masyarakat, berbakti pada nusa dan bangsa," pungkas Wako Erman Safar.
( Yus)
Komentar