Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro. Sub Koordinator ADK Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Dafid Arga, S. IP. M H apresiasi Pemerintahan Nagari Sako Selatan Pasia Talang, Kecamatan Sungai Pagu, Solsel yang cepat respon dengan berbagai program dalam rangka penurunan stunting di nagari setempat.

Apresiasi yang tinggi juga disampaikan pihak Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar tersebut pada Pemerintahan Kabupaten Solsel, Kecamatan Sungai Pagu, serta steak holder lainnya.

Terutama untuk mendukung kegiatan Pembinaan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas Sungai Talu Nagari Sako Selatan, Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting yang dilaksanakan di Rumah Data, Kampung Berkualitas Jorong Sungai Talu, Sabtu (23/7/2022).

Baca Juga

• Terbaik Penurunan Stunting, Pj Wako Padang Panjang Serahkan Penghargaan ke Tiga Kelurahan dan OPD
• Gubernur Mahyeldi Pesan Ini di Rapat Evaluasi Penurunan Stunting Sumbar
• Sekdakab Pessel Ikuti Penilaian Kinerja Percepatan Penurunan Stunting
• Rakor KKN Unbrah, Bupati Pessel: Fokus Pada Penurunan Stunting dan Kemiskinan Ekstrim
• Tim Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Solok Selatan Berdiskusi

" Kami atas nama Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, apresiasi semua pihak yang sudah mendukung berbagai program dalam rangka percepatan penurunan Stunting," jelas Dafid Arga, S. IP. M H, yang juga membuka kegiatan tersebut secara resmi.

Dijelaskannya, pelaksanaan pembinaan hari ini dilaksanakan sesuai dengan SK Bupati Solok Selatan, terkait jumlah Stunting yang tertinggi di daerah ini. Maka pemateri yang diturunkan hari ini diantaranya, pihak kesehatan tentang gizi, Tim Penggerak PKK tentang Pola Asuh Anak, DP2KBP3A tentang Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat)

Adapun sasaran kegiatan pembinaan antara lain, ibu hamil, calon pengantin, tokoh masyarakat, tokoh agama, perangkat nagari serta berbagai unsur masyarakat nagari lainnya, " tambah Dafid.

Bicara masalah kasus Stunting saat ini atau pertahun 2022, di Sumbar porsentasenya sebesar 23,3 % dan secara Nasional sebesar 24,4 %. Sementara untuk kasus Stunting di Nagari Sako Selatan tercatat sebanyak 36 orang, " pungkas Dafid Arga.

Sementara itu, Plh. Wali Nagari Sako Selatan Pasia Talang, Junedi menegaskan kesiapan Pemerintahan Nagari untuk melakukan upaya penurunan angka stunting yang terdapat di nagarinya.

Bahkan berbagai kesanggupan lainnya terkait dalam upaya pembangunan keluarga berkualitas dan terbebas dari kasus stunting juga menjadi komitmen Pemerintahan Nagari Sako Selatan. Hal tersebut juga menjadi komitmen yang dituangkan dalam Deklarasi Percepatan Penurunan Stunting.

Hadir pada kegiatan tersebut, Kabid Dalduk DP2KBP3A, Marlina Yeli Yenti, SE.MM, Sekcam Sungai Pagu, Deni Sulfalena, SH., Pungsional Penyuluh KB Armansyah, Nara sumber kegiatan. (AA).