Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
PADANG - Universitas Negeri Padang diberikan tantangan oleh Dirjen Pendidikan Tinggi setidaknya pada tahun 2025 bisa masuk pada QS dengan peringkat 1000 besar perguruan tinggi di dunia.
Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan hal itu dalam sambutannya ketika membuka Kegiatan Kuliah Umum dan Peresmian Laboratorium Terpadu dan Teaching Factory yang diselenggarakan pada Sabtu (23/7) bertempat di Auditorium Kampus UNP Air Tawar Padang.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro, Pimpinan SAU, Pimpinan MWA, Dekan, Wakil Dekan, Kepala Departemen, Sekretaris Departemen, Koordinator Program Studi, Dosen Universitas Negeri Padang.
Baca Juga
- Dosen Sendratasik FBS UNP Dosen Tamu di Universiti Malaya, Malaysia
- Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FBS UNP Gelar Seminar English for Young Learner
- Subuh Mubarak UNP Pagi Ini: Zakat Membersihkan Raga Menentramkan Jiwa
- UNP dan Rajagrafindo Selenggarakan Lokakarya Penulisan Buku Ajar dan Buku Teks
- Sebanyak 40 Karya Dipamerkan di Pameran Departemen Seni Rupa UNP
Pada kesempatan itu hadir Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., IPU, Asean Eng.(Plt. Direktur Jenderal
Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi), Hendro Kusomo, S.P. (Deputi Bidang Pengembangan Standar BSN), dan Dr. Agustinus Praba Drijarkara (Direktur Akreditasi Laboratorium).
"Pada saat ini laboratorium terpadu Universitas Negeri Padang sudah terstandarisasi dan telah banyak perusahaan melakukan kontrak untuk pengujian," tambah Prof. Ganefri, Ph.D.
Selain itu, Prof. Ganefri, Ph.D. juga menambahkan bahwa selain perusahaan tersebut melakukan pengujian di Universitas Negeri Padang juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk melakukan magang di perusahaan tersebut.
Pada kesempatan ini, Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC., Ph.D., IPU, Asean Eng.(Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi) menyampaikan apresiasi kepada Rektor Universitas Negeri Padang yang tidak hanya memanfaatkan laboratorium sebagai kegiatan akademik tetapi juga dipergunakan untuk laboratorium uji dari perusahaan.
"Selain itu, laboratorium terpadu sebagai laboratorium uji dan penelitian sangat bermanfaat untuk mendekatkan mahasiswa dengan perusahaan," tambah Prof. Nizam.
Problem nyata di dunia industri dan problem nyata dihadapi di sekolah seperti melalui Program Kampus Mengajar, Program IISMA, Program Magang Industri dapat dikaji dan didiskusikan kembali di dalam kelas. (ET)
Komentar