Penulis: YN | Editor: Medio Agusta
Padang Pariaman - Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang, bersama Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Wilayah Sumatera Barat Kementerian Keuangan Heru Pudyo Nugroho serahkan bantuan Bapak Asuh Anak Beresiko Stunting di Korong Gantiang Subarang Nagari Kapalo Koto Kecamatam Nan Sabaris, Jumat (22/07).
Bantuan yang diberikan berupa makanan pokok seperti beras, telur, dan makanan pokok lainnya yang mengandung gizi tinggi dengan nilai Rp. 500.000. Diberikan kepada enam kepala keluarga yang bersedia menjadi bapak asuh di daerah itu. Yaitu, keluarga Herlinda, Afri Joni, Herman, Masrizal, Salman, dan Syafrizal.
Kepala Kanwil DJPb Heru P Nugroho menyebut bahwa bantuan yang diberikan ini, akan berlanjut setiap bulannya hingga enam bulan ke depan. Kemudian katanya, bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan status gizi anak stunting, dan beresiko stunting.
Baca Juga
- Keltan Ternak Sapi di Padang Pariaman Sebagai Kekuatan Ekonomi dan Kearifan Lokal
- Tim Pengabdian FPP UNP Latih KUPS Salibutan Padang Pariaman Buat Masker dari Kulit Buah Asam Kandis
- BPKH Bersama BMM Serah Terima Bantuan Renovasi Masjid di Padang Pariaman
- Jalan di Perlintasan Kereta Api Duku Padang Pariaman Diperlebar, Gubernur Sumbar Apresiasi BPJN
- Ini 7 Nama Kemungkinan Berkantor di DPRD Sumbar dari Dapil II Padang Pariaman dan Kota Pariaman
"Bantuan ini selama enam bulan diberikan kepada enam kepala keluarga sebagai bapak asuh," sebut dia singkat.
Kemudian Wabup Rahmang dalam sambutannya menyampaikan, intervensi stunting harus dimulai dari hulu yaitu kepada remaja dan calon pengantin. Dia menegaskan, remaja-remaja harus memahami akan pentingnya kebutuhan gizi sejak dari remaja serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
"Calon pengantin harus dipastikan telah melakukan pemeriksaan kesehatannya di layanan kesehatan setempat dan mendapatkan bimbingan perkawinan serta KIE dari petugas di lapangan atau pendamping keluarga," sebut Rahmang yang didampingi Asisten I Rudi Rahmad.
Pada kesempatan itu, Wabup Rahmang atas nama pemerintah daerah setempat sangat mengapresiasi kepedulian dari Kanwil DJPb Sumatera Barat. Pasalnya, telah mau bersinergi dengan BKKBN dan Penyuluh KB kecamatan melalui satgas penanganan stunting dan pemerintahan nagari.
"Sehingga program bapak asuh ini bisa tepat sasaran kepada keluarga sangat membutuhkan," sebut dia.
Tampak juga hadir Direktur Akuntasi dan Pelaporan Keuangan Kemenkeu Fahma Sari Fatma, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat Fatmawati, dan Unsur Forkopimda di daerah itu.
Ikut mendampingi Wabup Rahmang, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah Taslim Leter, Ketua TP PKK Yusrita Suhatri Bur, Sekretaris DPPKB Sri Nelis, Satgas Stunting, Camat, dan Wali Nagari Kapalo Koto Kecamatan Nan Sabaris. (YN)
Komentar