Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumbar diganti. Pelantikan dilakukan Jaksa Agung, ST Burhanuddin pada Jumat (27/12) kemarin di Jakarta. Adalah Amran, SH, MH yang menjadi orang nomor satu di Kejati Sumbar itu. Usai dilantik, Sabtu kemaren, ia mendarat di BIM sekitar pukul 11.20 WIB. Ia disambut koleganyam seperti Wakajati Heri Jerman, terlihat juga hadir Asbin Dwi Antoro, Aspidsus Mhd Fatria, Aspidum Fadlul Azmi, Asintel Teguh Wibowo, Aswas Bahrudin dan Kabag TU Burhaini.
Siapakah dia? Ternya Amran merupakan putra kelahiran Pekanbaru Riau. Pelantikannya sebagai orang nomor satu dilingkungan Kejaksaan Tinggi Sumatera Barat dilaksanakan pada, Jumat (27/12) pagi oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin bersama dengan 13 Kepala Kejaksaan Tinggi provinsi lain dan pejabat eselon II di lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Amran yang merupakan kelahiran Pekanbaru, 22 September 1963 pernah menjabat sebagai Wakajati Lampung. Amran memulai kariernya sebagai jaksa pada tahun 1989 sebagai staf tata usaha di Cabang Kajari Tanjung Pinang di Tarempa Riau.
Tiga tahun lamanya bertugas di Cabang Kejari Tanjung Pinang, Amran dari Jaksa Fungsional menjabat kepala sub seksi intelijen dan perdata dan tata usaha negara.
Dikatakan Amran saat diwawancara Tribun, dirinya akan mengikuti arahan dari Jaksa Agung ST Burhanuddin yang menekankan tujuh tugas untuk segera dilaksanakan bagi para pejabat baru.
"Ada tujuh tugas yang harus segera dilaksanakan oleh pejabat baru satu diantaranya Jaksa Agung meminta agar dalam penegakan hukum tidak hanya berpijak pada aturan hukum positif, tetapi juga mempertimbangkan nilai-nilai keadilan yang berkembang di tengah masyarakat dengan memperhatikan tatanan dan kearifan lokal," ujarnya ditulis tribunpadang.
Amran yang alumni SMA Negeri 2 Pekanbaru ini, ketika ditanya targetnya di Sumbar, dirinya akan bekerja keras untuk memberantas korupsi.
"Kita akan bekerja keras untuk bisa menciptakan agar Sumatera Barat bebas dari korupsi, penanganan korupsi kita lebih menitikberatkan pada pencegahan tapi jika memang ditemukan penyimpangan yang mengarah dan menimbulkan kerugian negara makan akan kita sikat," ujar Amran yang juga alumni dari Universitas Islam Riau ini.
Sampai di Padang
Usai dilantik, Kajati Sumbar yang baru, Amran dan istri, Ny. Elyana Amran langsung berangkat ke Padang. Ia disambut Wakajati, Heri Jerman dan sejumlah Kajari di Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sabtu (28/12). Tampak juga terlihat hadir Asbin Dwi Antoro, Aspidsus Mhd Fatria, Aspidum Fadlul Azmi, Asintel Teguh Wibowo, Aswas Bahrudin dan Kabag TU Burhaini.
Di ruang VIP BIM tersebut juga terlihat Kajari Padang Ranu Subroto, Kajari Pariaman Efrianto, Kajari Kepulauan Mentawai Syamsuardi, Kajari Pasaman Adryansah, Koordinator Basril G, Kasi Tut Yulius Kaesar, Kasi Eksekusi Ardi dan beberapa pegawai lainnya.
"Mohon doanya semoga saya bertugas dapat amanah. Tapi saya tidak khawatir banyak teman-teman saya di sini seperti Pak Waka, para asisten. Apalagi Kejati Sumbar sudah dapat WBK (Wilayah Bebas Korupsi)," kata Amran dilansir dari harinsinggalangcoid.
Menjelang pukul 12.00 WIB, rombongan meninggalkan BIM menuju sebuah resto untuk makan siang.
(MR)
Komentar