Tim PKM UNP Latih Peternak Puyuh Nagari Mungka Buat Pupuk Bokashi dan Pakan Lele

Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

LIMA PULUH KOTA - Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Jurusan Kimia FMIPA bekerjasama dengan Jurusan Ekonomi Universitas Negeri Padang berikan pelatihan pada peternak puyuh di Nagari Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumbar.

Menurut Ketua Tim PKM, Trisna Kumala Sari, M.Si, Ph.D, Senin (1/8/2022), pelatihan yang diberikan yakni mengenai pengolahan limbah kotoran puyuh menjadi pupuk bokashi dan pakan lele yang murah dan ramah lingkungan dengan kualitas baik.

"Para peternak diajarkan cara pembuatan, apa proses yang terjadi, cara mendapatkan produk berkualitas dan strategi pemasaran produk untuk dijual," katanya.

Baca Juga


Tujan akhir kegiatan ini, yakni tak hanya memberikan dampak yang baik terhadap lingkungan, namun produk yang dihasilkan dapat dikonsumsi sendiri dan dapat juga meningkatkan profit usaha peternak puyuh.

Untuk kegiatan kali ini, pelatihan diberikan kepada 20 peserta yang merupakan peternak puyuh di Nagari Mungka, Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan di Gedung Serbaguna Kantor Wali Nagari Mungka.

https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-tim-pkm-unp-praktek-pemanfaatan-kotoran-puyuh-di_foto1_010822023130.jpeg

Tim PKM UNP memperagakan pengolahan limbah kotoran puyuh kepada peserta pelatihan.Foto: Tim Pengabdian UNP

Ada dua kegiatan yang dilakukan, yakni kegiatan terstruktur yang terdiri dari Pertemuan 1 (27 Juli 2022) dengan mata acara, pembukaan dan workshop pembuatan pupuk Bokashi dari kotoran puyuh. Kemudian di pertemuan 2 (10 Agustus 2022) akan dilakukan Workshop Pembuatan Pakan Lele dari kotoran puyuh. Sedangkan selama kegiatan mandiri dan monitoring, tim akan menerima laporan masyarakat dengan bantuan mitra (Rentang waktu Agustus-September 2022).

Dalam kegiatan ini, sambung Trisna, tampil dua nara sumber yang menyampaikan materi pelatihan. Narasumber tersebut, yakni Dra. Syamsi Aini, M.Si, Ph.D dengan topik, dampak negatif jika limbah kotoran puyuh ini diabaikan dan tidak diolah dengan baik. Juga disampaikan, potensi pemanfaatan limbah peternakan puyuh, bagaimana teknik pengolahan limbah kotoran puyuh menjadi pupuk bokashi dan pakan lele. Kemudian penyampaian materi oleh pemateri kedua yaitu Romy Dwipa Yamesa Away, M.Eng, Ph.D mengenai strategi pemasaran dan pengemasan produk. Selanjutnya demonstrasi dan praktek langsung bagaimana membuat pupuk bokashi dan pakan lele dari kotoran puyuh serta pengemasan produk.

Tim yang terlibat dalam PKM ini, terdiri dari, Dr. Riga, S.Pd, M.Si, Isra Yeni, S.E., M.S.E, Dra. Syamsi Aini, M.Si, Ph.D, Romy Dwipa Yamesa Away, M.Eng, Ph.D, Dr. Desy Kurniawati, M.Si, Melindra Mulia, M.Si. Tim juga dibantu mahasiswa yakni,Muhammad Habibul Ikhsan, S.Si, Muhammad Habibul Ikhsan, S.Si, Anggun Fitriani, Tasya Malinda dan Nindy Aprillia Rindiany. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru