Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

BOGOR - Taklukkan PSKC Cimahi dengan skor 3-1 pada partai final di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (29/12) petang, Persijap Jepara berhasil menjadi Juara Liga 3 2019 dan masuk Liga 2 tahun depan.

Jalannya pertandingan, dilansir dari bola.com, selama 2x45 menit, kedua tim menerapkan permainan menyerang sejak menit awal pertandingan. PSKC mencoba mengancam beberapa kali lewat tendangan jarak jauh, namun masih menemui kebuntuan.

Persijap juga melakukan hal yang sama. Salah satunya melalui sepakan Pian Sopyan. Tapi juga masih melambung di atas gawang PSKC. Pun dengan sundulan Rizki Hidayat di depan gawang, masih melenceng dari gawang PSKC.

Jual-beli serangan terus terjadi di antara kedua tim. Dian Sasongko memberikan ancaman ke gawang Persijap melalui tendangannya. Lagi-lagi belum tepat sasaran. Persijap mendapatkan peluang emas kembali melalui Faldi Ades, tapi bisa diblok dengan baik oleh kiper Taopik Hidayat. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap tanpa gol.

Memasuki babak kedua, baik PSKC maupun Persijap kembali menampilkan permainan menyerang. Beberapa ancaman dihadirkan kedua tim, tapi peluang yang dimiliki masih gagal berbuah gol. Sampai akhirnya Faldi Ades berhasil memecahkan kebuntuan Persijap pada menit ke-67, melalui sepakan mendatar di dalam kotak penalti.

Unggul satu gol membuat para pemain Persijap kian bersemangat. Skuad yang dilatih Sahala Marudut Tigor ini pun memperbesar keunggulan pada menit ke-71, melalui sepakan penalti Rizki Hidayat.

PSKC yang tertinggal dua gol mencoba tampil lebih menekan. Tapi serangan yang mereka bangun bisa diredam dengan baik oleh para pemain Laskar Kalinyamat. Justru Persijap yang kembali bisa mencetak gol pada menit ke-73. Kali ini, giliran Zainal Arifin yang berhasil membobol gawang PSKC. Skor kembali berubah 3-0, untuk keunggulan Persijap.

Makin tertinggal, PSKC tidak menyerah. Tim yang dilatih Robby Darwis itu akhirnya mampu memperkecil kedudukan menjadi 3-1, melalui tendangan dari luar kotak penalti Dian Sasongko pada menit ke-80.

Pertandingan semakin berjalan sengit. Tapi tidak ada lagi gol yang tercipta hingga peluit akhir pertandingan dibunyikan wasit Juandi Hidayatulloh.