Deputi Bidang Usaha Mikro : Pentingnya Pemulihan Ekonomi Usaha Mikro yang Terdampak Bencana

Penulis: De | Editor: Medio Agusta

Pasaman Barat -- Asisten Deputi Perlindungan dan Kemudahan Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Rahmadi, M.Si menekankan, Pemulihan Ekonomi Usaha Mikro Terdampak Bencana di Daerah Bencana merupakan hal penting dilakukan dalam upaya menjaga stabilitas ekonomi, kerawanan sosial serta dalam rangka pemulihan ekonomi daerah maupun nasional.

" Oleh karena itu kami terus melakukan edukasi dan literasi kepada usaha mikro terdampak bencana di daerah bencana", tegas Rahmadi dalam acara Rapat Koordinasi Teknis Pelaksanaan Bantuan Pemerintah Bagi Usaha Mikro Terdampak Bencana Tahun 2022 di Hotel Guchi Pasaman Barat.Senin, 8 Agustus 2022.

Usaha Mikro terdampak bencana perlu mendapatkan perhatian ekstra dari pemerintah, hal ini disebabkan banyaknya jumlah bencana yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini, seperti bencana gempa bumi Pasaman Barat, Sumatera Barat pada Jum'at 25 Februari 2022 pukul 08:39 WIB berkekuatan 6,1 SR, yang menelan korban 25 orang dan 300 lebih para pelaku usaha mikro mengalami dampak dari bencana tersebut.

Baca Juga


Karenanya, Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM hadir ikut meringankan beban para pelaku usaha mikro di Kabupaten Pasaman Barat melalui program Bantuan Pemerintah (Banpem) bagi pelaku usaha mikro terdampak bencana alam gempa bumi di Pasaman Barat, Sumatera Barat.

Pada kesempatan tersebut Deputi Bidang Usaha Mikro, Kementerian Koperasi dan UKM menyerahkan Bantuan Pemerintah kepada 100 Pelaku Usaha Mikro sebesar Rp.1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) setiap usaha mikro yang diperuntukkan membantu modal kerja dan/atau investasi sebagai stimulan dan membantu pemberdayaan dalam hal terjadi kondisi darurat tertentu serta mengupayakan pemulihan usaha mikro di daerah bencana.

Disamping itu, kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Pasaman Barat Fahrein menyampaikan, gempa yang terjadi pada Bulan Februari 2022 lalu, memang berdampak parah kepada pelaku Usaha Mikro yang ada di Nagari Kajai, Nagari kinali dan Nagari Talu, Dan juga di Pinaga Nagari Aua Kuniang.

" Dari data yang kita himpun, Pasaman Barat terdata lebih dari 300 pelaku Usaha Mikro yang terdampak. Meski saat ini Kemenkop UKM baru bisa memberi bantuan untuk 100 pelaku UKM terdampak bencana, tentu kita sangat bersyukur karena daerah kita menjadi salah satu daerah prioritas Kemenkop UKM," katanya.

Diharapkan, dengan adanya bantuan dari Kemenkop UKM tersebut para pelaku UKM yang usahanya terdampak bencana gempa, bisa bangkit lagi.

"Pelaku usaha di Pasaman Barat ini, banyak super mikro, banyak menggunakan alat produksi sederhanya. Kita harapkan bantuan yang diberikan Kemenkop UKM ini dapat membantu dan bisa memperbaiki perlengkapan alat produksi yang rusak akibat bencana gempa," harapnya.

Dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan koordinasi untuk mengetahui dampak bencana alam terhadap pelaku usaha mikro dan sosialisasi langkah mitigasi oleh BPBD Pasaman Barat. Upaya pemulihan UKM paska gempa oleh Dinas Koperasi dan UKM Pasaman Barat dan Perlindungan BPJS Tenga Kerja oleh BPJS Tenaga Kerja. (De)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru