PDAM Tirta Saribu Sungai Solsel Terus Melangkah Menuju Perbaikan

Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro, PDAM Tirta Saribu Sungai terus berbenah dalam meningkatkan pelayanan agar menjadi lebih baik. Berdasarkan hasil penilaian kinerja oleh BPKP Perwakilan Provinsi Sumbar tahun 2021, Perusaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Saribu Sungai Kabupaten Solok Selatan statusnya berubah menjadi "sehat"

" Kita harus kerja keras dan terus berbenah dalam upaya menjadikan perusahaan tetap sehat dan mampu mewujudkan harapan pelanggan dalam berbagai layanan," kata Pejabat Direktur PDAM TSS, Syamsuar Sjafrudin, ST didampingi Kabag Umum, Donaldi. R dan Kabag Teknik Andri Sukanedi

Dijelaskannya, Alhamdulillah tahun ini kami mendapatkan peningkatan dari hasil penilaian kinerja dari BPKP Perwakilan Provinsi Sumbar. Upaya peningkatan kinerja secara konsinten dari Tahun Anggaran (TA) 2009- 2021 berdasarkan Indikator Evaluasi Kinerja dari Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM) dengan progress hasil nilai kinerja pada tahun 2019 nilai 2,42 (kurang sehat), pada tahun 2020 nilai 2,65 (kurang sehat) dan tahun 2021 dengan nilai 2,82 (sehat), " dan hal ini merupakan hasil yang cukup memuaskan karena sejak berdirinya PDAM baru sekarang mendapatkan hasil penilaian "sehat" ungkapnya

Bahkan guna meningkatkan pelayanan pada pelanggan, baik Bagian Teknik maupun Bagian Umum, pihak manajemen PDAM TSS Solok Selatan itu, bakal membuat sistem zonasi dalam pemberian layanan.

Tidak itu saja, disetiap nagari dan jorong di lima kecamatan di Solsel yang sudah teraliri sumber air dari PDAM akan dibentuk nantiknya forum nagari dan forum jorong, sebagai wadah untuk keluhan, maupun berbagai informasi lainnya terkait layanan teknis dan administrasi dari perusahaan daerah tersebut.

Peningkatan ini tidak serta merta didapat begitu saja. Akan tetapi melalui perjuangan semua komponen yang terlibat dalam membangun PDAM, termasuk dukungan dari Kuasa Pemilik Modal (KPM), Pemda Solsel, Badan Pengawas dan berbagai unsur mitra kerja lainnya.

Bahkan yang tidak kala penting adalah dukungan dari pelanggan PDAM yang sudah mulai taat dalam pembayaran rekening air dan turut berkontribusi merawat dan menjaga berbagai fasilitas PDAM yang ada disekitar pelanggan, " jelas Syamsuar Sjafrudin yang diamini oleh Donaldi yang menjabat sebagai Kabag Umum.

Makanya kedepan, keterlibatan berbagai unsur masyarakat di nagari disetiap wilayah yang sudah ada layanan sumber air bersh akan sangat dibutuhkan, baik dalam memotivasi ketaatan pelanggan dalam menunaikan kewajiban, maupun dalam hal perawatan dan pemberian informasi terkait permasalahan jaringan yang rusak diwilayah yang akan kita bentuk forum nanti," tambahnya.

Ditambahkan Kabag Teknik, Andri Sukanedi pihaknya terus berupaya untuk menata dan membenahi sumber air dan jaringan yang sudah ada di lima (5) Kecamatan di Solsel, dalam rangka optimalisasi pelayanan air bersih.

Bahkan, baru-baru ini pihaknya juga sudah menemukan sumber air baru yang nanti akan dapat melayani masyarakat sebagai pelanggan baru PDAM TSS untuk Kecamatan Sangir Jujuan dan Sangir Balai Janggo.

Sementara itu juga dijelaskan, dari tiga unit layanan PDAM terdapat 18 sumber air di lima Kecamatan di Solsel dan tercatat 13.862 jumlah pelanggan.

Sedangkan untuk mempermudah pelanggan dalam membayar rekening air, pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, mulai dengan Perbankan, sampai pada beberapa swalayan, mini market dan toko-toko besar di Solsel dan juga penjemputan tagihan kerumah-rumah pelanggan.

Terakhir ini, pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan PT (Persero) Pos Indonesia untuk tempat pembayaran air," pungkas Donaldi. R. (AA)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru