Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Tim pengabdian masayarakat Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Padang (UNP) melalui pendanaan Program Pengembangan Nagari Binaan, melakukan pemberdayaan terhadap ibu-ibu PKK di Kelurahan Teluk Kabung Tengah Kecamatan Bungus Teluk Kabung (Bungtekab) Kota Padang, Sumbar. Pemberdayaan yang dilakukan melalui aplikasi kimia terapan berbasis ramah lingkungan dan zero waste untuk menyongsong ekowisata.
Menurut Ketua Tim Pengabdian, Dr. Desy Kurniawati, S.Pd, M.Si, pengabdian ini didasari atas tiga permasalahan mendasar (root of problem) pada masyarakat di sekitar kawasan Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Ketiganya yakni, (a) Kurangnya kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga khususnya dan lingkungan pada umumnya; (b) Belum adanya sosialisasi, edukasi dan pelatihan mengenai pengelolaan sampah dan, (c) Keterbatasan sarana dan fasilitas untuk pengelolaan sampah.
"Berdasarkan permasalahan diatas maka perlunya edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan sampah sehingga pengembangan kawasan Kelurahan yang ramah lingkungan dan zerowaste dalam menyongsong ekowisata di Kelurahan Teluk Kabung Tengah dapat tercapai," katanya.
Baca Juga
Caranya, sambung Desy, dilakukan peningkatkan pengetahuan, keterampilan dan ekonomi penduduk dengan cara memberikan pelatihan atau workshop kepada masyarakat khususnya ibu-ibu PKK sehingga mereka mempunyai pengetahuan tentang bagaimana mengelola sampahrumah tangga. Pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan memisah sampah organic dan anorganik. Untuk target awal ibu-ibu PKK melakukan pengolahan sampah organic menjadi ecoenzyme, pupuk organik cair dan kompos.
"Tim pengabdian masayarakat UNP melalui pendanaan Program Pengembangan Nagari Binaan berharap pengetahuan yang diberikan dapat diserap masyarakat," ujar Desy.
Ketua LP2M UNP Yohandri, M. Si, Ph. D, saat membuka kegiatan.
Karena, produk yang dibuat bermanfaat untuk pertanian dan dalam kehidupan sehari-hari seperti ecoenzyme mempunyai beragam mafaat diantaranya: sebagai disinfektan, sebagai cairan pembersih, sebagai pupuk tanaman. Dengan demikian dapat membantu meringankan beban keluarga dan beban lingkungan. Sehingga tercapai lingkungan yang bersih dan keluarga sehat.
Kegiatan kali ini diikuti ibu-ibu PKK Kelurahan Teluk Kabung Tengah Kota Padang yang berjumlah 15 orang. Semua peserta ini merupakan sebaran masyarakat yang berasal dari 4 RW.
"Mengingat kondisi dalam masa pandemi maka peserta kami batasi, dengan harapan perwakilan peserta ini dapat saling berbagi informasi dan pengetahuan yang telah didapatkan selama kegiatan kepada masyarakat disekitar tempat tinggal masing-masing," tambahnya.
Kegiatan pemberdayaan ini dipusatkan di antor Lurah Kelurahan Teluk Kabung Tengah, Rabu, 29 Juni 2022. Kegiatan dibuka oleh Yohandri, M. Si, Ph. D, selaku Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNP. Kegiatan dihadiri, Lurah Teluk Kabung Tengah Rostam Efendi, S.KM, Camat Bungus Teluk Kabung: Harnoldi, SH, MM. Sedangkan kata sambutan perwakilan Tim Pengabdian, dilakukan yaitu Prof. Dr. Indang Dewata, M.Si, seorang pakar ahli lingkungan yang memperkuat tim untuk mengaplikasikan ilmu dalam mengabdi kepada masyarakat.
Rangkaian kegiatan, dimulai dengan pengisisan angket oleh peserta untuk meninjau sejauh mana pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan sampah dan bagaimana pengolahannya sebelum diberi edukasi. Kemudian dilakukan penyampaian materi. Diskusi serta tanya jawab dengan peserta. Dilanjutkan dengan praktek pembuatan produk ecoenzyme. Selanjutnya, peserta melakukan kegiatan mandiri yang diawasi oleh penanggung jawab lapangan yang telah ditunjuk, serta dipantau dan dievaluasi oleh tim.
Para ibu-ibu PKK Teluk Kabung Tengah saat praktek membuat kompos.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini peserta difasilitasi secara menyeluruh, diantaranya diberikan buku saku yang berisi tentang informasi tentang cara pembuatan ecoenzyme dan kompos serta semua alat dan bahan yang diperlukan
Sedangkan Jumat, 29 Juli 2022 dilakukan praktek pembuatan kompos oleh ibu-ibu PKK. Beberapa pertemuan lanjutan juga dilaksanakan. Yakni, panen ecoenzyme terhitung 3 bulang dari tanggal pembuatan. Kemudian ketika masa panen kompos, evaluasi produk dan evaluasi kegiatan secara keseluruhan.
Tim Pengabdian ini terdiri dari Ketua Tim Dr. Desy Kurniawati, S.Pd, M.Si. Berisikan, Prof. Dr. Indang Dewata, M.Si, Dra. Sri Benti Etika, M. Si, Umar Kalmar Nizar,Ph.D, Dra. Suryelita, M. Si, Edi Nasra, S.Si, M.Si, Trisna Kumala Sari, Ph.D, Eka Yusmaita, M.Pd, Siska Alicia Farma, M.Biomed, Melindra Mulia, M.Si, dan Fitri Yuranda, S.T serta dibantu mahasiswa, Fani Oktadefi, Niza Lian Pernadi dan Selvi Aprilia Putri. (MR)
Komentar