Penulis: Rnd/Je | Editor: Marjeni Rokcalva
PAINAN - Perkembangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Pesisir Selatan dikatakan Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pesisir Selatan, Madrianto, Jumat (12/8/2022), terus mengalami penurunan.
"Penyakit Mulut dan Kuku di Pessel sudah menurun, dari 1.600 menjadi 1.170 kasus,"bebernya.
Dikatakan, pihaknya akan terus berupaya menekan perkembangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di daerah itu melalui vaksinasi.
Hingga kini telah mendatangkan sekitar 2.200 dosis vaksin yang disebar di seluruh kecamatan yang ada, karena dinilai mampu menekan laju perkembangannya.
"Ya, pengiriman dua tahap. Tahap pertama sebanyak 400 dosis dan ditambah 1.800 dosis untuk tahap II yang sekarang sedang berlangsung," ungkapnya di Painan.
Adapun sebaran dan realisasi vaksinasi PMK tahap II berdasarkan laporan Pusat Kesehatan Hewan adalah Kecamatan Lunang dan Silaut untuk 400 ekor, dengan realisasi hingga 11 Agustus sebanyak 100 ekor.
Kecamatan Pancung Soal dengan target 400 ekor, realisasi 100 ekor. Kecamatan IV Jurai untuk 400 ekor, realisasi 100 ekor dan Kecamatan Koto XI Tarusan yang hingga kini telah terealisasi 200 ekor.
Ia menjelaskan vaksinasi bakal dilakukan dalam dan tahap yang masing-masingnya diberikan dalam rentang waktu satu bulan dan dilanjutkan dengan pemberian booster atau penguat.
Saat ini petugas kesehatan hewan (Puskeswan) di tiap kecamatan dan pemerintahan nagari secara intensif terus memantau perkembangan penyebaran virus.
"Mudah-mudahan trend kasus semakin membaik, sehingga tidak menimbulkan kerugian lebih besar pada masyarakat," tutupnya. (Rnd/Je)
Komentar