Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro, Kabar gembira kembali.diperoleh Warga Binaan Pemasyarakat (WBP) Rutan Kelas IIb Muara Labuh, khususnya untuk bisa bertemu tatap muka dengan keluarga.

Hal tersebut dapat terwujud sekaitan dengan pasca perkembangan pendemi Covid-19 yang sudah mulai menurun dan didukung telah adanya edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) yang memandang perlu menyesuaikan mekanisme terhadap layanan kunjungan secara tatap muka bagi WBP, " jelas Kepala Rutan Kelas IIb Muara Labuh, Sarwono.

" Pasca pendemi Covid-19, akhir-akhir ini perkembangannya sudah menurun, maka dirasa perlu untuk memberi kesempatan pada WBP bertemu dengan keluarga," tambahnya.

Baca Juga

• WBP Rutan Muara Labuh, Mendapat Edukasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba dan Merokok
• WBP Rutan Muara Labuh, Praktik Cara Memandikan Jenazah
• WBP Rutan Muara Labuh, Praktek Penyelenggaraan Jenazah
• WBP Rutan Muara Labuh Sudah Bisa Melakukan Servis Ringan Sepeda Motor
• WBP Rutan Muara Labuh, Optimis Bakal Punya Usaha Baru, Setelah Mendapat Pelatihan

Meski sudah adanya kesempatan bagi WBP untuk bertemu dengan keluarga, mereka juga harus memenuhi beberapa persyaratan, diantaranya WBP yang akan dikunjungi keluarga maupun keluarga yang akan berkunjung sudah divaksin booster.

Selain itu, baik WBP maupun keluarga yang berkunjung juga harus tetap mentaati disiplin saat berkunjung, serta menerapkan protokol kesehatan. Hal tersebut agar proses dari pertemuan WBP dengan keluarga akan dapat berjalan aman, lancar dan tertib," pinta Sarwono.

Ia juga berharap, dengan sudah adanya kesempatan kunjungan tatap muka bagi WBP dengan keluarga tersebut, diharapkan sama-sama mentaati aturan kunjungan dan jangan coba-coba untuk mempengaruhi petugas untuk mendapatkan layanan khusus.

Adapun jadwal kunjungan tatap muka bagi WBP yang sudah dijadwal pihak Rutan Muara Labuh adalah pada jam kerja setiap hari Senin sampai dengan hari Jumat.

Semoga dengan adanya kunjungan tatap muka ini, para WBP dan keluarga akan dapat melepas rindu, serta secara khusus pihak keluarga akan terus memberi semangat dan dukungan untuk WBP agar dapat menjalani masa tahan dengan baik, sehingga mereka akan dapat berkumpul kembali dengan keluarga," harap Sarwono.

Sarwono menambahkan, bagi WBP yang belum memenuhi syarat untuk bertemu tatap muka, pihak Rutan masih memberi kesempatan untuk melakukan komunikasi secara virtual," pungkasnya. (AA)