Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya Menjadi Narasumber PKKMB Gugus 2 FBS UNP

Penulis: MR | Editor: Medio Agusta

PADANG - Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya, Pariyanto, S.H. menjadi narasumber Kegiatan PKKMB gugus 2 di FBS Universitas Negeri Padang yang dilaksanakan pada Jumat (19/8) bertempat di Medan Nan Balinduang Kampus UNP Air Tawar Padang.

Pada kesempatan pertemuan dengan Pimpinan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang, Dekan Prof. Dr. Ermanto, S.Pd., M.Hum. menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kesediaan Ketua DPRD Kabupaten Dharmasraya sebagai narasumber untuk berbagi informasi dengan mahasiswa baru tahun 2022.

Dalam materi sajiannya, Pariyanto, S.H. menyampaikan empat pilar kebangsaan adalah tiang penyangga yang kokoh (soko guru) agar rakyat Indonesia merasa nyaman, aman, tenteram dan sejahtera serta terhindar dari berbagai macam gangguan dan bencana.

Baca Juga


"Pilar adalah tiang penyangga suatu bangunan agar bisa berdiri secara kokoh. Bila tiang rapuh maka bangunan akan mudah roboh," tambah Pariyanto, S.H.

Pariyanto, S.H. menyampaikan tujuandari empatPilarNegara tersebut adalah untuk mengingatkan kembali masyarakat agar memahami lebih dalam mengenai nilai-nilai luhur yang terkandung di dalam Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
"Hal penting tentang Pancasila adalah sebagai ideologi dan dasar negara. Sebagai dasar NKRI, Pancasila memiliki fungsi sangat fundamental. Pancasila disebut sebagai sumber dari segala sumber hukum. Sifat Pancasila yuridis formal maka mengharuskan seluruh peraturan perundang-undangan berlandaskan pada Pancasila," jelas Pariyanto, S.H.

Lebih lanjut kata Pariyanto, S.H., Pancasila sebagai dasar filosofis dan sebagai perilaku kehidupan yang artinya, Pancasila merupakan falsafah negara dan pandangan atau cara hidup bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai cita-cita nasional.

"Pancasila menjadi karakter masyarakat Indonesia sehingga menjadi identitas atau jati diri bangsa Indonesia. Pancasila merupakan rujukan, acuan sekaligus tujuan dalam pembangunan karakter bangsa," tambah Pariyanto, S.H.
Pada kesempatan itu, Pariyanto, S.H. menyampaikan bahwa dalam pembangunan karakter bangsa dibutuhkan komitmen terhadap NKRI dan karakter yang dibangun pada manusia dan bangsa Indonesia adalah karakter yang memperkuat dan memperkukuh komitmen terhadap NKRI

"Bhinneka Tunggal Ika bertujuan menghargai perbedaan atau keragaman namun tetap bersatu dalam ikatan sebagai bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, Bhinneka Tunggal Ika harus dapat menjadi penyemangat terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa," kata Pariyanto, S.H.
Selain itu, Pariyanto, S.H. menyampaikan bahwa pemilihan nilai-nilai empat pilar adalah untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus dijalankan.

"Dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan, serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera" tambah Pariyanto, S.H. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru