Penulis: Eko | Editor: Marjeni Rokcalva
DHARMASRAYA -Malam Tasyakuran Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 yang digelar di Istana Gubernuran Provinsi Sumatera Barat, Jum'at (19/08/2022) kemarin, cukup meriah.
Dalam acara tersebut juga hadir Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Kakanwil Kemenkumhan Sumatera Barat, R. Andika Dwi Praseya, Bc.IP, S.Pd, Ka UPT serta Fokopimda Sumbar.
Pada kesempatan itu, Kepala Lapas kelas III Kabupaten Dharmasraya, Budi Setyo Prabowo, A.Md.IP,S.Pd,M.Hum, juga ikut hadir dalam acara Tasyakuran Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-77 Kanwil Sumatera Barat.
Baca Juga
- Pertandingkan 4 Cabor, Lapas Kelas III Dharmasraya Gelar POR Pemasyarakatan
- Polres Dharmasraya dan Lapas Kelas III Dharmasraya Lakukan Kerjasama, Ini Intinya
- Lapas Kelas III Dharmasraya Potong Qurban Bersama Warga Binaan
- Lapas Kelas III Dharmasraya Bersama BIN Sumbar Gelar Vaksinasi Covid-19
- Tim Gabungan Gelar Razia di Lapas Kelas III Dharmasraya, Ini Benda Terlarang yang Ditemukan
Sementara itu, Kepala Lapas kelas III Kabupaten Dharmasraya, Budi Setyo Prabowo, yang di hubungi awak media mengatakan, kami dari Lapas kelas III Kabupaten Dharmasraya mengucapkan Selamat Hari Dharma Karya Dhika ke-77 tanggal 19 Agustus 2022.
"Semoga Kemenkumham RI tetap menjaga semangat kebersamaan dalam meningkatkan kinerja untuk mewujudkan Kemenkumham RI yang semakin PASTI dan Berakhlak. Menuju Indonesia maju pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat sukses selalu," katanya.
Pada malam, berbagai kegiatan malam Tasyakuran HDKD ke-77 tersebut dirangkai dengan acara pemotongan tumpeng, makan malam, dan juga hiburan yang menampilkan Juara 3 (SMK 7 Padang), semarak Pentas Seni Budaya Minangkabau.
Selanjutnya juga diberikan penganugerahan Satker terbaik dalam beberapa kategori dan penganugerahan pegawai teladan di jajaran Kanwil Kemenkumham Sumbar.
Seterusnya, penyerahan surat pencatatan cipta untuk Pemprov Sumbar yaitu Mars Sumatera Barat diserahkan kepada Gubernur Sumbar, KI Komunal Maniliak Bulan diserahkan kepada Dinas Kebudayaan, penyerahan surat pencatatan cipta untuk masyarakat berupa, Film Dokumenter (masjid asasi surau tradisional di era millenial) dan Cipta Lagu (judul : tambah piti balanjo).
Juga, penyerahan Sertifikat Merk (STIKES Piala Sakti Pariaman), penyerahan Perseroan/perseorangan 2 orang yaitu Caf di Bukittinggi, Industri Kosmetik (Gardenia Dhermatologi Indonesia) di Padang, dan juga tali kasih untuk anak yatim. (Eko)
Komentar