Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
LIMA PULUH KOTA - Upaya pembenahan Nagari Sarilamak yang nantinya menjadi Ibukota Kabupaten (IKK) representatif di Limapuluh Kota terus digodok Pemerintah Daerah. Komitmen Pemerintah tersebut dituangkan dalam RPJMD Kabupaten Limapuluh Kota tahun 2021-2026 yang mana fokus utama programnya meliputi Revisi RTRW, Pembangunan ruang terbuka hijau, dan Pembangunan jalan protokol.
Pembenahan yang dilaksanakan Pemerintah tersebut hendaknya didukung penuh masyarakat khususnya Nagari Sarilamak melalui sumbang saran dan masukan terhadap Nagari maupun Pemerintah daerah.
Berikut rangkuman penyampaian Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo ketika membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) 2022-2028 Nagari Sarilamak di Aula BP4K, Senin (22/08/2022).
Baca Juga
- Pj Wako Suprayitno Turun Lansung Dalam Pembersihan APK Dalam Masa Tenang Pilkada 2024
- Wirman Putra Dilantik Sebagai Ketua DPRD Kota Payakumbuh 2024-2029
- Bawaslu Kota Payakumbuh Gelar Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang
- Gerak Cepat Pemko Payakumbuh,Sekdako Rida Ananda Serahkan Bantuan Korban Kebakaran
- Pj Wako Suprayitno Pimpin Rapat Koordinasi Kesiapan Pilkada Serentak 2024
Musrenbang yang juga membahas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Nagari tersebut, turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Wendi Chandra beserta anggota DPRD Alfian, sejumlah Kepala Perangkat Daerah di Limapuluh Kota, Wali Nagari Olly Wijaya, Tokoh Masyarakat, Niniak Mamak, dan Badan Musyawarah Nagari Sarilamak.
Bupati Safaruddin dalam sambutannya lebih lanjut mengapresiasi gerak cepat Nagari Harau dalam menyelenggarakan Musrenbang tingkat Nagari, sehingga menjadikan Nagari Sarilamak merupakan Nagari yang pertama melakukan RPJM Nagari di Limapuluh Kota.
Bupati Safaruddin menyatakan kehadiran langsung Bupati bersama jajaran merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan di Nagari Sarilamak. Lebih rinci Ia menjelaskan, sesuai dengan amanat Undang-undang No.25 tahun 2004, bahwa perencanaan pembangunan nasional disusun secara berjenjang, mulai dari perencanaan tingkat Desa/Nagari, Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Nasional.
"RPJM Nagari harus sejalan dengan RPJMD Limapuluh Kota 2021-2026 hingga RPJMN, dengan memegang prinsip pembangunan berkelanjutan", ucap Bupati Safaruddin. Selanjutnya Beliau menuturkan, kepedulian, partisipasi dan rasa memiliki masyarakat harus ditingkatkan terhadap proses dan hasil pembangunan.
"Hal itu dapat diwujudkan dengan pola penerapan pembangunan berbasis masyarakat dan harus mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung lingkungan", jelas Bupati Safaruddin.
Sementara itu, Wali Nagari Sarilamak Olly Wijaya mengatakan, Musrenbang kali ini bertemakan "Memaksimalkan potensi nagari dalam penguatan ekonomi dan pelayanan sosial dasar di masa pandemi Covid-19", dengan tema tersebut diharapkan dapat menentukan langkah Nagari dalam mewujudkan visi Nagari Sarilamak yang demokratis, transparan, mandiri, dan sejahtera dalam kebersamaan dan keberagaman, dan telah tuangkan dalam 18 program prioritas Nagari.
Seterusnya Olly mengatakan program yang dirancang tentu akan tersingkronisasi dengan RPJMD Limapuluh Kota. "Kami turut berharap sinergi masyarakat, Nagari, DPRD dan Pemda dalam mensukseskan pembangunan Nagari sehingga dapat mewujudkan IKK yang digaungkan semenjak 2004 lalu", harap Olly Wijaya.
Bupati Safaruddin sesaat setelah membuka Musrenbang Nagari Sarilamak tersebut turut menyerahkan piagam penghargaan kepada Wali Nagari Olly Wijaya atas inisiatifnya dalam pelaksanaan Musrenbang Nagari pertama kali di tingkat Kabupaten Limapuluh Kota. (Do)
Komentar