Penulis: Medio Agusta
Padang Pariaman - Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang, menyampaikan arahan agar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), harus memastikan layanan air bersih kepada masyarakat dengan kelancaran pemasokan dan pendistribusiannya.
Namun apabila ada kendala dan kerusakan, Direktur PDAM dan jajaran harus memberikan informasi, agar tidak membingungkan pelanggan.
"Makanya PDAM harus melek dengan Media Sosial (Medsos) sebagai sarana guna memastikan kenyamanan masyarakat dalam pelayanan, apalagi bila adanya gangguan distribusi air ke pelanggan," tutur Rahmang saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor PDAM Padang Pariaman di Lubuk Alung, pada Senin (29/08).
Lebih lanjut Rahmang menyampaikan, pada musim hujan ini akan banyak terjadi kendala dalam pendistribusian. Mulai dari kebocoran, kerusakan saluran pipa PDAM terkena longsoran tanah akibat hujan deras. Makanya Rahmang meminta kepada jajaran PDAM untuk memikirkan langkah antisipasi dengan berbagai macam pola kemungkinan.
"Air bersih adalah kebutuhan yang paling mendasar manusia, makanya pemenuhan kebutuhan tersebut tidak bisa ditunda, harus cepat diselesaikan ketika ada kendala," tegas Rahmang.
Terkait informasi kerusakan dan pelayanan lainya, Wabup Rahmang menekankan agar PDAM mampu memanfaatkan digitalisasi informasi. PDAM harus memiliki sistem informasi yang terintegrasi dengan seluruh unit yang ada se Kabupaten Padang Pariaman. Agar informasi cepat sampai kepada masyarakat.
"Kapan perlu di PDAM itu, setiap unit PDAM itu punya nomor kontak pelanggan di wilayahnya masing-masing," tegasnya lagi.
Lebih lanjut, Rahmang memastikan kesiapan PDAM sebagai penyedia air bersih bagi masyarakat dengan rapat terbatas bersama Direktur PDAM Aminudin dan pejabat dilingkungan PDAM Padang Pariaman.
Komentar