WBP Rutan Muara Labuh Dilatih Servis Sepeda Motor Konvensional

Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro, Ketika Raga berada di balik jeruji besi (tahanan), bukan berarti keinginan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) surut, untuk berkreasi dan membangun diri, sebagai bentuk penguatan diri untuk menghadapi kehidupan normal usai menjalani masa tahanan nanti.

Maka dari itu, melalui kegiatan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi Tahap III, Kejuruan Servis Sepeda Motor Konvensional yang dilaksanakan BPVP Padang, dengan di breakdown ke BLK Padang Aro ini, hendaknya dapat di ikuti dengan serius oleh seluruh peserta, " harap Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Dr. H. Novirman. S.KM saat pembukaan pelatihan tersebut di aula Rutan Kelas IIb Muara Labuh, Selasa (30/8/2022).

Turut hadir pada pembukaan acara tersebut, Kadis Nakertrans Solsel, Basrial, SE, Kepala Rutan Kelas IIb Muara Labuh, Sarwono, Sekdis Nakertrans Ilhamka dan Kepala BLK Padang Aro, Sumardianto, serta seluruh pejabat dilingkungan Rutan Muara Labuh.

Baca Juga


Dijelaskannya, para peserta pelatihan diminta untuk betul-betul memamfaatkan kesempatan pelatihan yang dibiayai sepenuhnya oleh APBN melalui Balai Pelatihan Vokasi dan Produktifitas (BPVP) Padang yang di Breakdown ke BLK Padang Aro ini, " harapnya.

" Mamfaatkan kesempatan pelatihan ini sebaik-baiknya untuk persiapan keahlian diri. Sehingga ketika nanti sudah kembali ke kehidupan bersama masyarakat akan dapat membuka usaha sendiri" ajak Novirman.

Dikesempatan itu, Novirman juga mengapresiasi pihak Rutan Muara Labuh yang sudah memberi kesempatan dan memfasilitasi para WBP untuk bisa mengikuti pelatihan keahlian ini.

Kedepan tentu, berbagai program yang diberikan pada para WBP akan dapat menjadi motivasi diri bagi mereka (WBP) untuk berbuat lebih baik lagi dalam kehidupan bermasyarakat nantinya," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Nakertrans Solok Selatan, Basrial, SE menambahkan bahwa semua peserta pelatihan Kejuruan Service Sepeda Motor Konvensional ini nantinya akan diberi sertifikat keahlian.

Selain itu, para WBP nantinya sudah pasti akan punya ketrampilan yang mampu mengisi hari-hari selama di Rutan dan bermanfaat setelah keluar dari Rutan Nanti. Muaranya mereka diharapkan akan menjadi Montir yang bersertifikat, Manager Perbengkelan dan nilai jual lainnya yang bermanfaat.

Adapun jumlah peserta pelatihan keahlian yang dilaksanakan di Rutan Muara labuh, menurut Basrial sesuai dengan seleksi dan kuota anggaran berjumlah sebanyak 16 orang. Sedangkan pelatihan itu sendiri akan dilaksanakan selama 20 hari kedepan, mulai 31 Agustus sampai 19 September 2022.

Para peserta akan diberikan sertifikat selesai pelatihan kerja otomotif pada acara penutupan 19 September 2022 mendatang. Selain itu juga akan diberikan lagi sertifikat Uji Kompetensi bagi peserta yang mumpuni dan lulus mengikuti uji kompetensi tersebut.

Kepala Rutan Kelas IIb Muara Labuh, Sarwono mengapresiasi Pemda Solok Selatan, khususnya Dinas Nakertrans Solsel dan BPVP Padang yang sudah melaksanakan kegiatan pelatihan pada WBP Rutan Muara Labuh.

" Kegiatan ini sangat punya arti penting bagi WBP dalam rangka mengasah kemampuan diri selama menjadi warga binaan," jelas Sarwono.

Kedepan hasil pelatihan ini tentu akan dapat menjadi motivasi diri bagi WBP untuk membuka usaha ketika kembali pada kehidupan bermasyarakat usai menjalani masa pembinaan di Rutan ini," harapnya.

Adapun jumlah WBP Rutan Muara Labuh yang menjadi peserta pelatihan Kejuruan Servis Sepeda Motor Konvensional adalah sebanyak 16 orang dari total WBP Rutan Muara Labuh saat ini sebanyak 79 WBP. (AA)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru