Penulis: Via/MMC/BM | Editor: Marjeni Rokcalva
PADANG - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi melepas secara resmi ekspor satu ton bumbu randang dan kalio ke Norwegia, di halaman Kantor Gubernur, Senin (29/8/2022).
Bumbu randang dan kalio tersebut merupakan buatan ibu-ibu yang tergabung dalam Koperasi Wanita Ikatan Ahli Boga (IKABOGA) Kota Padang.
Bumbu randang tersebut nantinya akan dikirim secara bertahap ke Nowergia tepatnya ke perusahaan SCANESSIA AS yakni perusahaan yang dimiliki oleh seorang pengusaha asal Sumatera Barat, Emmy Jorgensen. Bumbu randang tersebut akan tersedia di sejumlah swayalan di Indonesia termasuk di Storcash Norge pada Oktober 2022.
Baca Juga
- Tingkatkan Kualitas Transparansi Pelayanan Publik, Gubernur Sumbar Luncurkan Aplikasi Sepakat
- Plt Gubernur Sumbar Minta Seluruh Pihak Perhatikan Detail Kecil yang Dapat Menghambat Pilkada
- Plt Gubernur Sumbar: Fisik 85 Persen, Peresmian Jalan Tol Padang-Sicincin Pekan Kedua Desember
- Patung Bung Hatta di SMPN 1 Padang Diresmikan, Ini Pesan Plt Gubernur Sumbar
- Plt Gubernur Sumbar Ingatkan Lagi Pentingnya Meneladani Pahlawan Bangsa
Gubernur mengatakan ekspor bumbu randang kali ini bukan pertama kali saja. Pemprov Sumbar telah dua kali melakukan ekspor 1 randang ke benua eropa, yakni ke Hamburg, Jerman pada Juli 2022 dan kegiatan masak rendang sedunia di tahun 2021.
"Hal ini merupakan prestasi bagi Sumbar, kita juga sedang konsen memberikan dukungan ke produk-produk lokal di Sumbar untuk ekspor ke beberapa negara di eropa maupun negara lainnya," ujar gubernur.
Gubernur juga mengatakan kepada UMKM di Sumbar jangan takut untuk memasarkan produknya ke luar negeri, karena pembiayaan perizinan ekspor akan ditanggung oleh Pemprov Sumbar.
"Untuk produk-produk lokal lainnya jangan khawatir, pembiayaan untuk ekspor barang akan ditanggung oleh provinsi. Untuk ekspor ini, IKABOGA telah kami bantu pembiayaannya sebesar Rp50 juta," ucap gubernur.
Dalam pelepasan 1 ton bumbu randang tersebut hadir secara virtual Dubes Todung Mulya Lubis, menekankan produk Indonesia memiliki potensi besar bagi pasar Nowergia termasuk kuliner.
"Masyarakat Norwegia sangat tertarik untuk mencoba hal-hal baru, apalagi randang. Salah satu makanan yang dinobatkan sebagai makanan terlezat di dunia. Kami juga berharap Pemprov Sumbar bisa membantu diaspora indonesia dapat mendirikan restoran di Oslo," ujar Dubes.
Emy Jorgensen juga mengungkapkan rasa haru dan bangga karena perjuangannya untuk mewujudkan membawa produk bumbu randang dan kalio ini telah membuahkan hasil. Ia juga berharap ekspor ini dapat menjadi kontribusi konkrit untuk membantu meningkatkan perekonomian UMKM di sumbar.
Turut hadir dalam acara pelepasan bumbu randang tersebut sejumlah instansi dan pihak terkait, diantaranya perwakilan dari Kementerian Perdagangan, Kepala Dinas Koperasi Sumbar, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Asben Hendri, serta Ketua Koperasi Ikaboga Padang, Ida Nursanti. (Via/MMC/BM)
Komentar