Akses Painan Bengkulu Terganggu, Dua Kecamatan di Pessel Dilanda Banjir

Penulis: Rnd/Je | Editor: Marjeni Rokcalva

PAINAN - Dua Nagari di dua Kecamatan di Kabupaten Pesisir Selatan dilanda banjir. Banjir melanda Kampung Tengah Tapan di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dan Kampung Tapan di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.

Banjir terjadi akibat tingginya intensitas hujan sejak Senin (29/8) sore hingga malam.

Aldasman, Anggota BPBD Pesisir Selatan Pos Tapan mengatakan ketinggian air memasuki rumah warga mencapai 50 meter. Banjir terparah terjadi di Nagari Tapan. Pihak BPBD bersama Kapolsek turun meninjau pemukiman masyarakat.

Masyarakat yang terdampak banjir lebih parah terpaksa mengungsi di rumah kerabat, tetangga dan keluarga lain.

"Polsek dan BPBD Pessel Pos Tapan melakukan evakuasi dan pendataan masyarakat yang terkena banjir. Data sementara, 50 unit rumah warga direndam banjir," katanya, Selasa (30/8).

Selain merendam rumah warga, akses Jalan Lintas Painan-Bengkulu, tepatnya di Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan juga terganggu. Ketinggian air di jalan lintas itu diatas 50 sentimeter, sehingga kendaraan tidak bisa melintas menunggu kondisi air surut.

"Iya, kendaraan terpaksa di stop sementara untuk keselamatan," terang Kaplosek, Senin (29/8) di lokasi banjir.

Dari hasil pantauannya di lapangan, hingga kini belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa atas kejadian banjir. Namun masyarakat diminta untuk lebih waspada dari potensi bencana di masing-masing wilayah.

Hingga Selasa (30/8) banjir sudah surut, masyarakat sudah mulai membersihkan rumah dari sisa kotoran banjir yang memasuki rumah.(Rnd/Je)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru