Penulis: Rnd/Je | Editor: Marjeni Rokcalva
PESSEL - Petugas penanganan Deman Berdarah Dengue (DBD) Puskemas Ranah Ampek Hulu Tapan melaksanakan penyelidikan epidemiologi demam berdarah di Nagari Sungai Pinang Tapan, Senin (29/8/2022).
Hal itu dilakukan guna menindaklanjuti informasi dari RSUD Tapan, Pessel, dimana terdapat 1 orang pasien DBD yang beralamat di wilayah kerja Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan tepatnya di Nagari Sungai Pinang Tapan.
Kepala Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan, Idris mengatakan, Tim Surveilens Puskesmas Ranah Ampek Hulu Tapan langsung tanggap untuk melakukan Penelitian Epidemiologi (PE) di rumah pasien.
Tim Surveilens ini terdiri dari Petugas DBD (Adek dan Hesti ), petugas Kesehatan Lingkungan (Arnadi dan Ronal ), petugas Promosi Kesehatan (Dela, Yomi dan Sullaini) bersama kepala kampung setempat.
Petugas melakukan kegiatan yang terintegrasi yaitu Penyelidikan Epidemiologi (PE) jentik, pemberantasan sarang nyamuk, dan penyuluhan kesehatan. Petugas juga melakukan PE pada lingkungan disekitar dengan jarak 100 M.
Setelah dilakukan PE sekitar rumah pasien ditemukan beberapa tempat berkembang biaknya nyamuk di tempat sampah dan barang bekas yang berpotensi menampung air, musim hujan menjadi faktor tergenangnya air.
Kemudian melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang upaya 3M Plus mencegah penularan penyakit Demam Berdarah Dengue dan segera menghubungi petugas kesehatan jika terjadi masalah kesehatan.
"Untuk mewujudkan masyarakat sehat, maka hendaknya selalu rajin membersihkan lingkungan. Tutup dan kuras secara berkala penampungan air di rumah, barang bekas jangan dibiarkan terbengkalai terkena hujan bisa menyebabkan genangan air yang bisa dihinggapi nyamuk untuk bertelur," ingatnya.(Rnd/Je)
Komentar