Wako Erman Safar Berikan Arahan Kepada Guru Muatan Lokal Di Bukittinggi Bersama UAS

Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta

BUKITTINGGI - Walikota Bukittinggi Erman Safar berikan arahan kepada guru guru yang akan mengajarkan muatan lokal di SD dan SMP se Kota Bukittinggi, bersama Ustadz Abdul Somad (UAS) yang disampaikannya secara daring di Aula SMA 1 Bukittinggi, Selasa (06/09).

Menurut Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, program muatan lokal diberikan pada pelajar SD dan SMP, guna menanamkan pada generasi muda landasan Adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah.

"untuk itu, Program unggulan ini harus diajarkan para guru secara masif, karena anak anak saat ini sudah dapat mengakses informasi melebihi usianya. Saya mohon ajarkan muatan lokal ini secara teori lalu dipraktekkan," harap Wako.

Baca Juga


Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, Melfi Abra, mengatakan, mulai Tahyn Pelajaran (TP) 2022/2023, Pemko Bukittinggi dibawah kepemimpinan bapak Wako Erman Safar mulai melaksanakan program pendidikan untuk menyelamatkan generasi muda, dari efek negatif perkembangan teknologi dan membentuk karakter para pelajar, dengan memberikan tambahan jam pelajaran untuk lima muatan lokal, bagi pelajar TK, SD dan SMP sederajat se Kota Bukittinggi.

"Ke Lima muatan lokal itu, Bahasa Arab, Aqidah Akhlak, Fiqih, Sejarah Islam dan Budaya Adat Minangkabau. Kelimanya ini sesuai arahan Bapak Wali Kota dan permintaan masyarakat, karena dinilai dapat membentuk karakter pelajar yang berlandaskan Adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabullah," ujarnya.

Materi Fiqih, berkaitan dengan ketentuan amaliyah sebagai muslim.

Materi Aqidah Akhlak, diberikan tentang keyakinan dan kepercayaan yang benar, bagaimana bersikap yang baik.

Materi Bahasa Arab, panduan yang menjadi sumber, Al Quran dan Hadist.

Materi Sirah Nabawiyah, tentang sejarah Nabi, Sahabat pada masanya, ungkap Melfi Abra.

Sementara Ustadz Abdul Somad, dalam arahannya, menyampaikan, mengajarkan ilmu agama dan adat pada generasi muda, akan menjadi ladang amal bagi para guru. Jadi

membantu masyarakat itu, tidak hanya dengan uang saja, tapi bagaimana memberikan ilmu pengetahuan pada mereka, ujar UAS.

( Yus )

Loading...

Komentar

Berita Terbaru