Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

VII KOTO SUNGAI SARIAK - Anggota DPRD Sumbar dari Fraksi Gerindra Jasma Juni (JJ) Dt Gadang, menutup pelatihan menjahit berbasis kompetensi di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak Kabupaten Padang Pariaman, Sumbar, Kamis (8/9/2022). Pelatihan sendiri dilakukan Balai Latihan Kerja Padang Panjang Disnakertrans Sumbar.

Ada tiga pesan penting yang disampaikan JJ Dt Gadang ke peserta menjahit yang merupakan para ibu-ibu PKK utusan nagari-nagari yang ada di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak. Pertama, jangan takut praktek mandiri.

"Sebagai peserta palatihan yang sudah mempunyai skill, harus berani mempraktekkan ilmunya. Tujuannya, bisa berkembang sehingga ilmu akan tampak dan jelas manfaatnya," kata Anggota Komisi III DPRD Sumbar ini.

Baca Juga

• Sosper di Katapiang, JJ Dt Gadang: Mesti Tak Terpilih, Saya Komit Bertugas Hingga Akhir Jabatan
• Sosper di Nagari Kasang, JJ Dt Gadang dan Pejabat Diskop UKM Sumbar Jelaskan Perda 16 Tahun 2019
• Sosper Hari Kedua, JJ Dt Gadang: Pemprov dan DPRD Sumbar Komit Majukan Koperasi UMKM
• Sosper di Pariaman, JJ Dt Gadang Bersama Kadiskop UMKM Sumbar Jelaskan Perda 16 Tahun 2019
• Bangkitkan Perekonomian Rakyat, JJ Dt Gadang Diamanahi Sebagai Dewan Pembina Batang Anai Badunsanak

Kedua, sambung JJ Dt Gadang, setiap peserta harus bisa menjadi mentor di tengah masyarakat. Yakni, bisa pula mengajarkan ilmu yang didapat kepada orang lain, sehingga orang lain bisa diberdayakan. Dan ingat, jangan pelit membagi ilmu.

Ketiga, setiap peserta hendaknya selalu menjaga kebersamaan, kekompakan dan saling menguatkan bukan saling menjatuhkan.

"Bahkan kelak, ketika ada pekerjaan atau orderan yang cukup banyak, itu bisa dibagi ke teman-teman. Sehingga dapat dikerjakan bersama dan mendapat keuntungan bersama," sarannya.

Tak hanya tiga pesan disampaikan, JJ Dt Gadang juga meminta kepada peserta pelatihan untuk menyikapi kondisi ekonomi saat ini dengan bijak.

"Perkuat keyakinan, dengan ilmu yang didapat dari pelatihan ini, ibu-ibu hendaknya mampu mengembangkan diri dan pada akhirnya dapat membantu ekonomi keluarga," sambungnya sembari mengingatkan jangan lupa bersyukur dengan apa yang sudah didapat dan dicapai.

Sementara itu, Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Padang Panjang, Suryadi Boy dalam laporannya menyebutkan, kegiatan pelatihan yang merupakan anggaran dana dari okir Bapak JJ Dt Gadang ini, yang semula direncanakan selama 30 hari, bertambah jadi 40 hari akibat antusias tinggi peserta.

"Sebanyak 16 peserta begitu antusias selama pelatihan, sehingga ada yang minta tambahan waktu untuk belajar hal lain yang belum diajarkan," kata Boy.

Camat VII Koto Sungai Sariak, Nini Arlin saat menyampaikan hantaran kata.

Untuk itu, sambungnya, kita semua patut berterima kasih pada Bapak JJ Dt Gadang. Karena beliau konsen meningkatkan ekonomi kerakyatan berbasis sumber daya manusia dan keterampilan.

"Untuk tahun ini ada 6 paket keterampilan yang dialokasikan Bapak JJ Dt Gadang untuk Kabupatan Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Beliau satu-satunya Anggota DPRD Sumbar Dapil II (Padang Pariaman dan Kota Pariaman) yang peduli akan pelatihan ini. Terima kasih Pak JJ Dt Gadang atas perhatiannya. Semoga tahun depan bisa kembali diajukan," tambah Boy.

Sedangkan Camat VII Koto Sungai Sariak, Nini Arlin, dalam hantaran kata sebagai tuan rumah juga menegaskan, bahwa pihaknya sangat berterima kasih atas pelatihan ini, apalagi ini masuk dalam dana alokasi Pokir dari Bapak JJ Dt Gadang yang begitu peduli terhadap perbaikan ekonomi warga terutama di Kecamatan VII Koto Kabupaten Padang Pariaman.

"Kami sangat berharap tahun depan ada alokasi dana Pokir dari Bapak JJ Dt Gadang. Bisa untuk pelatihan yang sama atau jenis keterampilan lain yang sangat dibutuhkan masyarakat. Karena hal ini kami yakini sangat membantu dalam peningkatan ekonomi masyarakat," sambungnya. (MR)