Penulis: ET | Editor: Medio Agusta
PADANG - Kegiatan Subuh Mubarak di Universitas Negeri Padang merupakan kegiatan rutin setiap Jumat pagi dan merupakan kegiatan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan sebagai wadah untuk pembinaan karakter sivitas akademika di Universitas Negeri Padang.
Rektor Universitas Negeri Padang, Prof. Ganefri, Ph.D. menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan oleh Fakultas Pariwisata dan Perhotelan pada Jumat (9/9) pagi ini secara virtual yang diikuti oleh pimpinan dan sivitas akademika Universitas Negeri Padang.
Pada kesempatan itu, Prof. Ganefri, Ph.D.menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kesediaan Ustaz Dr. Agus Setiawan, Lc., M.A. yang merupakan Pakar Hadis dan Dai Lima Benua sebagai penceramah pada kegiatan Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang yang diselenggarakan secara virtual.
Baca Juga
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Siapa Diri Kita Sebenarnya?
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Tiga Prinsip Hidup
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Keteladanan Rasulullah
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Pintu-pintu Kebaikan pada Waktu Subuh
- Subuh Mubarak Universitas Negeri Padang Pagi Ini: Integrasi Islam dan Sains
Dalam ceramahnya dengan topik "Menguatkan Keikhlasan dalam Menghadapi Ujian", Ustaz Dr. Agus Setiawan, Lc., M.A.menyampaikan bahwa ikhlas dan redha itu sangat berdekatan sehingga ikhlas adalah hanyalah mengharapkan ridha Allah dalam berbagai sikap dan perbuatan kita.
Pada kesempatan itu, Ustaz Dr. Agus Setiawan, Lc., M.A. juga menyampaikan bahwa ketika menghadapi ujian dan masalah dalam kehidupan kita harus mengharapkan ridha dari Allah dan mengharapkan pahala dari Allah.
"Sesungguhnya apabila Allah mencintai suatu kaum maka Allah akan mengujinya, Barang siapa ridha terhadap Ujian dari Allah, maka dia akan mendapatkan ridha Allah," tambah Ustaz Dr. Agus Setiawan, Lc., M.A.
Lebih lanjut Ustaz Dr. Agus Setiawan, Lc., M.A. menyampaikan bahwa ujian musibah memberikan dua manfaat yakni manfaat pertama adalah menggugurkan dosa dan manfaat kedua adalah meningkatkan derajat manusia.
Ustaz Dr. Agus Setiawan, Lc., M.A. menambahkan bahwa sebaiknya ketika kita beramal lihatlah orang-orang yang lebih banyak amalannya agar kita bisa mencontoh orang-orang yang banyak amalannya.
"Selain itu ketika kita ditimpa musibah kita harus melihat orang lain yang ternyata jauh lebih berat musibah yang dialaminya agar kita bisa lebih bersabar," tambah Ustaz Dr. Agus Setiawan, Lc., M.A. (ET)
Komentar