Penulis: AA | Editor: Medio Agusta
Padang Aro, Dalam memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK mendorong pekerja Indonesia untuk semakin bertumbuh dan kuat.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Solok Maulana Anshari Siregar, saat dihubungi di Solok, Jumat.(9/9/2022) mengatakan, tenaga kerja merupakan pelaku pembangunan dan ekonomi baik secara individu maupun secara kelompok, sehingga mempunyai peranan yang sangat signifikan dalam aktivitas perekonomian nasional, yaitu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
"Tenaga kerja harus mendapatkan perlindungan ekonomis dalam bentuk penghasilan yang cukup termasuk bila mereka tidak mampu lagi bekerja maupun meninggal dunia," ujarnya.
Baca Juga
- Anggota Komisi IX DPR RI sosialisasikan manfaat BPJAMSOSTEK
- Petani dan THL Kabupaten Solok terima santunan BPJAMSOSTEK
- Peringati Harpelnas BPJAMSOSTEK Solok komitmen tingkatkan kualitas layanan
- Bupati Sijunjung Serahkan Santunan Kematian BPJAMSOSTEK Rp84 juta
- Pejaga sekolah terima santunan JKM BPJamsostek Rp42 juta
Dia menjelaskan, dengan menjadi peserta BPJAMSOSTEK secara langsung tenaga kerja sudah mencicil tabungan buat ditinggalkan kepada ahli warisnya jika meninggal dunia agar tak masuk ke jurang kemiskinan yang lebih mendalam.
"Salah satu manfaat menjadi peserta BPJAMSOSTEK adalah santunan kematian Rp42 juta yang secara perhitungan matematis harus dikumpulkan selama 2.500 bulan atau 208,3 tahun," ujarnya.
Untuk memperingati Hapelnas 2022 BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Solok mengadakan kegiatan aksi layanan satu hari dengan cara memberikan pelayanan berbeda dengan mengunjungi ahli waris dari tenaga kerja yang meninggal dunia.
BPJAMSOSTEK Cabang Solok mengunjungi rumah almarhum Zulkifli di Jorong Koto Baru Tambak Nagari Paninggahan Kecamatan Junjung Sirih , Kabupaten Solok dan memberikan santunan Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKm) dan beasiswa pendidikan kepada ahli warisnya Nelly Wati sebesar Rp178,5 juta.
Saat menerima santunan, Nelly Wati mengucapkan terima kasih kepada perusahaan yang mendaftarkan almarhum suaminya menjadi peserta BPJSTK.
"Dengan musibah yg mendadak seperti ini kami sangat kehilangan bukan saja sosok bapak tapi juga tulang punggung keluarga dan dengan adanya manfaat dari BPJAMSOSTEK yang kami terima, semoga dapat membantu perekonomian keluarga," ujarnya.
Ia berencana membuka usaha rumahan dengan santunan dari BPJAMSOSTEK untuk keberlangsungan hidup kedepannya.
"Kami juga berterima kasih karena anak-anak kami dibantu dengan beasiswa sampai mereka kuliah nanti," ujarnya. (AA)
Komentar