Penulis: Do | Editor: Medio Agusta
LIMA PULUH KOTA - Acara Batagak Pangulu dan Peresmian Balai Adat Palito Anjuang yang dilaksanakan pada Sabtu (10/09/2022) di Jorong Lancar, Nagari Tanjuang Bungo, Kecamatan Suliki. Suka cita masyarakat Tanjuang Bungo semakin lengkap tatkala, Pemerintah Daerah turut memberikan atensi dengan kehadiran langsung Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt.Bandaro Rajo dalam acara yang kental dengan budaya Minangkabau tersebut. Tampak hadir dalam melewakan gelar dari Penghulu/Pangulu Kaampek Suku (Pitopang, Chaniago, Pisang Malayu) Wakil Ketua DPRD Limapuluh Kota Wendi Chandra, Anggota DPRD Limapuluh Kota (Dapil Suliki, Bukik Barisan, Gunuang Omeh) Doni Ikhlas, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa/Nagari Endra Amzar, Ketua LKAAM Zulhikmi Dt.Rajo Suaro, Forkopimca, Unsur Nagari dan Niniak Mamak.
Dalam sambutannya Bupati Safaruddin memberikan apresiasi kepada Wali Nagari dan Niniak Mamak atas suksesnya gelaran perayaan Baralek Gadang Nagari Tanjuang Bungo. Seterusnya, Ia kembali mengingatkan bahwa perlunya ninik mamak merangkul kemenakan untuk senantiasa berangkulan dalam membangun Nagari Tanjuang Bungo. Terlebih di zaman digital ini, ninik mamak berperan besar untuk mengarahkan kemajuan generasi di kaumnya.
"Upaya memajukan anak kemenakan tersebut dapat terwujud jika setiap Pangulu memiliki kesadaran untuk peningkatan kemampuan kepemimpinan dan pengetahuan", ungkap Bupati Safaruddin.
Baca Juga
- Bupati Safaruddin Tinjau Lokasi Bencana, Pastikan Evakuasi dan Pembersihan Material Berjalan Lancar
- DWP Lima Puluh Kota Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas Dalam Rangka Peringatan Hut ke 25
- 5 Paslon Cawako dan Wawako Payakumbuh Ikuti Debat Publik Putaran Kedua Pilkada Payakumbuh
- Pemko Payakumbuh Siapkan 20 hektare Lahan Untuk Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional
- Linmas Siap Kawal Keamanan dan Ketertiban Pilkada 2024 Di Payakumbuh
Selain itu, Para "Datuak" tersebut hendaknya mampu mempertahankan kearifan lokal yang ada di Tanjuang Bungo sehingga dengan invasi budaya luar yang terinfiltrasi adat budaya Minangkabau dapat diatasi.
"Tidak hanya itu, Tigo Tungku Sajarangan (Niniak Mamak, Alim ulama, Cadiak Pandai) dan Walinagari harus bersinergi dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki Nagari Tanjuang Bungo", ucap Bupati Safaruddin.
Senada dengan Bupati Safaruddin, Wali Nagari Tanjuang Bungo Yefriandi merasa bersyukur atas suksesnya pagelaran Baralek Gadang Tanjuang Bungo Kali ini. Seterusnya ia turut mengucapkan selamat kepada niniak mamak yang dilewakan gelarnya semoga dapat bersinergi dalam membangun Nagari.
"Semangat kebersamaan seluruh elemen masyarakat tentunya akan dapat mensukseskan pembangunan yang telah direncanakan sesuai RPJM Nagari tanjung bungo".
Yefrin juga mengajak seluruh masyarakat, generasi muda, perantau untuk bergandengan tangan dalam memajukan nagari sehingga mendukung program Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota.(Do)
Komentar