Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

ULAKAN TAPAKIS - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari Fraksi Gerindra Jasma Juni (JJ) Dt Gadang meminta masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif.

"Mari memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif guna menopang ekonomi kita semua. Berbagai tanaman bisa ditanam dan akan memberikan hasil bagi penopang ekonomi keluarga," kata JJ Dt Gadang saat mensosialisasikan Perda (Sosper) Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan Usaha Kecil di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Sabtu (10/9/2022).

Dulu, sambung JJ Dt Gadang, saat ia masih sebagai prajurit, salah satu program pemerintah dimotori ABRI (TNI-Polri) yakni menggiatkan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif guna meningkatkan ekonomi kerakyatan.

"Program ini hingga kini saya yakini masih sangat berguna, apalagi di tengah ekonomi yang serba susah usai pandemi Covid-19," tegas Anggota Komisi III DPRD Sumbar ini.

Sementara itu, dalam menyampaikan materi Sosper sendiri, JJ Dt Gadang menekankan, bahwa kegiatan ini dilakukan dalam rangka memberikan pemahaman yang kuat terhadap pentingnya pemberdayaan dan perlindugan terhadap kegiatan koperasi dan usaha kecil di tengah masyarakat.

Dalam kegiatan yang dipusatkan di Laga-laga Nagari Sungai Gimba, ini, JJ Dt Gadang menekankan, bahwa Pemeritah Provinsi Sumatera Barat terus membangun koperasi dan usaha kecil menjadi lebih kuat dan mandiri. Karena koperasi dan usaha kecil punya peran dan kedudukan strategis dalam mewujudkan masyarakat maju,sejahteram adil makmur di Sumatera Barat.

Dalam sosialiasi yang dihadiri Wali Nagari Sungai Gimba, Irman Tiardi, Wali Nagari Padang Tobo, Bakri, Wali Nagari Tapakis Soni Afrison, Ketua Bamus Sungai Gimba, Syamsul Bahri, para Wali Korong ketiga nagari, Ibu-Ibu PKK dan Pemuda ini, JJ Dt Gadang menyebutkan, bahwa Pemprov Sumbar komit memajukan kegiatan koperasi dan usaha kecil, apalagi kini sedang giat-giatnya gerakan program membangun 100 Ribu Milenial Entrepreneur dan Women Enterpreneur di Sumbar, teruatama sebagai pelaku ekonomi kreatif.

"Caranya yakni dengan memberdayakan UMKM di Sumbar dan merangkul pengusaha muda yang ingin berkembang. Polanya, disamping mendorong masyarakat dari nol menjadi pengusaha, juga memdukung dan memotivasi penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan dan mencari peluang dari masalah yang dihadapi," katanya.

Jadi, kata JJ Dt Gadang, disamping dibutuhkan keterampilan juga dibutuhkan inovasi dan kreativitas bagi kalangan koperasi dan usaha kecil. Untuk itu, Pemprov Sumbar bersama DPRD selalu mendorong pelaksanaan Perda No.16 Tahun 2019 ini, guna membantu menambah keterampilan dan menumbuhkan inovasi di kalangan koperasi dan usaha kecil.

"Pelatihan keterampilan yang dilakukan dalam berbagai bidang, terus diupayakan OPD terkait dan DPRD Sumbar melalui dana-dana Pokir seringkali mendukung pelatihan tersebut. Seperti pelatihan keterampilan yang dilaksanakan Balai Latihan Kerja (BLK) dibawah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumbar," ujar anggota Komisi III DPRD Sumbar ini.

JJ Dt Gadang juga menghimbau kepada pelaku koperasi dan usaha kecil selalu meningkatkan keterampilan dan berinovasi, sehingga usaha-usaha yang dilakukan bisa maju dan inovatif.

Terakhir, JJ Dt Gadang menyebutkan, Perda No. 16 Tahun 2019 ini, adalah komitmen keberpihakan Pemprov Sumbar pada pelaku golongan ekonomi kecil, guna mendorong terwujudnya keadilan dan kesejahteraan ekonomi Sumbar.

"Berlakunya aturan ini, diharapkan mampu mendorong pertumbuhan dan meningkatkan daya saing koperasi dan uaha kecil. Dan ini harus bisa dimanfaatkan secara bersama-sama," pungkasnya.

Dalam kesempatan ini, Ketua Bamus Sungai Gimba, Syamsul Bahri menyampaikan ucapan terima kasih kepada JJ Dt Gadang yang sudah kali kedua mengunjungi nagari, bahkan saat ini juga melibatkan warga di dua nagari terdekat dengan Sungai Gimba.

"Disamping dapat pemahaman yang baik tentang koperasi dan UKM, kami juga merasa ada wakil di DPRD Sumbar. Terima kasih Bapak JJ Dt Gadang atas perhatiannya kepada kami. Bapak merupakan Anggota DPRD Sumbar dapil Padang Pariaman-Kota Pariaman yang sangat kami harapkan memperjuangkan aspirasi kami," katanya.

Ia berharap dengan kunjungan ini bisa membawa angin segar bagi kemajuan ketiga nagari, yakni Nagari Sungai Gimba, Nagari Padang Tobo dan Nagari Tapakis.

"Banyak fasilitas yang harus dibenahi, termasuk meningkatkan perekonomian masyarakat," tambahnya. (MR)