Penulis: AA | Editor: Medio Agusta

Padang Aro, Melalui penyelenggaraan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang dilaksanakan sebagai bentuk penguji kemampuan murid, pihak madrasah berharap pada semua murid, harus terus melakukan pengembangan diri, baik setiap bidang ilmu pengetahuan maupun bidang ilmu pengetahuan umum.

Hal tersebut disebabkan para peserta dari ANBK tersebut sudah ditetapkan dari pusat, dan tidak bisa pihak madrasah menetapkan murid yang akan mengikutinya, " jelas Kepala

MTs Negeri 3 Solok Selatan, Drs. Marmis, MM, didampingi Waka Kurikulum, Reni Adriani, S. Pd, Rabu (149/2022).

Menurutnya, kegiatan ANBK untuk murid madrasah itu, sudah yang kedua kalinya dilaksanakan. Pertama pada tahun 2021 lalu dan sekarang pelaksanaan kedua.pada tahun 2022.

Makanya ia sangat berharap pada semua murid, tentu dengan dukungan semua tenaga pendidik dan kependidikan menjadikan kegiatan ANBK sebagai tantangan untuk lebih giat belajar, terutama pengetahuan umum," harapnya.

Ditambahkan Waka Kurikulum MTs Negeri 3 Solsel Reni Adriani, S. Pd didampingi, Protor ANBK, Romi Julyada, S. Pd dan Pengawas ANBK, Asril Fauzi. S. Pdi, bahwa saat ini sedang dilakukan Gladi ANBK untuk 45 orang orang peserta dari MTs Negeri 3 Solsel plus cadangan sebanyak 4 orang.

Selanjutnya peserta dari MTs Swasta Pekonina sebanyak 44 orang dengan cadangan sebanyak 3 orang, dan peserta dari MTs Swasta Andalusia sebanyak 15 orang," jelasnya.

Sementara itu pelaksanaan ANBK itu sendiri akan dilaksanakan pada 19 sampai 22 September nanti. Adapun materi yang diujikan pada murid terbagi yaitu materi uji Hots yang terdiri atas empat kelompok materi, pertama materi Literasi, kedua Numerasi, ketiga materi Survey Lingkungan dan keempat materi Survey Karakter.

Secara umum, materi yang di ujikan pada peserta ANBK adalah untuk menjadikan anak akan dapat berpikir kritis tingkat tinggi. Artinya, anak-anak tidak lansung bisa menjawab soal, akan tetapi berpikir dulu, menganalisa serta memutuskan apa yang mesti dijawab.

Selain itu, materi juga menginginkan anak untuk menganalisa kondisi lingkungan serta materi uji yang muaranya akan mengetahui karakter dari masing-masing peserta," pungkas Reni Adriani. (AA)