JJ DT Gadang Minta Peserta Bimtek Sadar Wisata 2022 jadi Mentor Kembangkan Pariwisata

Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

BUKITTINGGI - Gerakan menumbuhkan 100 ribu Entrepreneur/Wira Usaha baru di Sumbar hendaknya disambut baik. Karena hal ini akan menggerakkan perekonomian di tengah masyarakat guna mencapai kesejahteraan bersama.

Sebagai Anggota DPRD Sumbar dari Dapil II (Padang Pariaman dan Kota Pariaman), Jasma Juni (JJ) Dt. Gadang merasa terpanggil ikut mengambil peran guna mendukung dan menumbuhkan wira usaha baru, dalam kerangka peningkatan dan pengembangan ekonomi kerakyatan, terutama di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

Penegasan ini disampaikan JJ Dt Gadang dihadapan peserta Bimtek Sadar Wisata 2022 Angkatan I bertemakan, Peningkatan Peran Serta Masyarakart dalam Pengembangan Kemitraan Pariwasata yang digelar Dinas Pariwisata Sumbar selama dua hari, Jumat hingga Sabtu (16 s/d 17) September 2022 di Hotel Santika Kota Bukittinggi. Kegiatan ini diiukuti sekitar 80 peserta yang terdiri dari unsur Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Pelaku Usaha Pariwisata dan tokoh masyarakat Kabupaten Padang Pariaman.

Baca Juga


Disambung JJ Dt Gadang, salah satu cara yang ampuh mendukung gerakan diatas, yakni dengan menempatkan dana Pokir sebaga anggota dewan dalam kegiatan Bimtek Sadar Wisata 2022 dalam jumlah lumayan besar.

"Tujuan kegiatan ini tak lain dalam rangka menambah wawasan dan pengetahuan para anggota Pokdarwis, Pelaku Usaha Pariwisata dan tokoh masyarakat dalam rangka pengambangan kepariwisataan di lokasi masing-masing yang berada di Kabupaten Padang Pariaman," ujar Anggota Fraksi Gerindra ini.

https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-peserta-bimtek-sadar-wisata-2022-foto-bersama-dengan-jj-dt_foto1_180922085504.jpeg

Anggota DPRD Sumbar JJ Dt Gadang dan PLH Kabid Peng SDM Pariwisata dan Ekraf Ricky Suryadi foto bersama peserta Bimtek.

Anggota Komisi III DPRD Sumbar ini berharap, setelah mengikuti Bimtek ini peserta bisa membawa pengetahuan dan wawasan yang didapat untuk membangun pariwisata yang baik di 17 kecamatan yang ada di Kabupaten Padang Pariaman.

"Ya, peserta hendaknya bisa menjadi mentor dalam pengembangan pariwisata. Sehingga berdampak luas bagi masyarakat terutama dalam membantu perekonomian di tengah masyarakat," tambahnya.

Dibuka Kadis Pariwisata Sumbar

Sementara itu, PLH Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dispar Sumbar, Ricky Suryadi mewakili Kadis Pariwsata Sumbar membuka kegiatan ini, mengatakan, Bimtek ini dilakukan merupakan bagian dari program Pemprov Sumbar untuk mencetak sekitar 100 ribu wirausaha di Sumbar yang merupakan salah satu programa Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.

Ia menambahkan, targetnya tahun ini melahirkan 1.850 orang entrepreneur.

"Jadi, dalam kegiatan ini kita memberikan wawasan tentang bagaimana membangun dan meningkatkan sadar wisata dan peran serta masyarakat dalam pengembangan kemitraan pariwisata," kata Ricky yang didampingi Anastasia, Kasubbid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata

https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-oeserta-bimtek-foto-bersama-sebelum-ke-puncak_foto2_180922085504.jpeg

Peserta Bimtek foto bersama di depan Hotal Santika Bukittinggi sebelum menuju lokasi wisata.

Pedomani Sapta Pesona

Yuliza Zen, Pengola Kawasan Wisata Kubu Gadang Padang Panjang yang merupakan salah seorang pemateri, mewanti-wanti seluruh peserta agar dalam mengelola kawasan wisata selalu berpedoman kepada Sapta Pesona. Dimana Sapta Pesona ini terdiri dari unsur-unsur Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan.

"Hendaknya setiap wisatawan yang datang ke lokasi wisata mendapatkan semua unsur di atas, terutama sekali mendapatkan kenangan berarti dan baik setelah berkunjung," katanya.

Ia juga menyebutkan pengalaman mengelola kawasan wisata Kubu Gadang, yakni sama sekali tidak merubah keaslian lokasi, budaya, adat dan norma yang sudah ada.

"Kami mengelola dengan cinta dalam kerangka mempertahankan kekayaan adat dan budaya yang ada. Karena ini pula banyak wisatawan datang ke Kubu Gadang,' ujarnya.

Pemateri lain juga tampil yakni Septiadi Kurniawan, pengelola kawasan Wisata Green Talao Park di Nagari UIakan, Kabupaten Padang Pariaman. Ia juga mengulas bagaimana mengembangkan kawasan wisata partai dengan pohon nipah ini ke peserta Bimtek. Green Talao Park sendiri masuk ke dalam 50 besar terbaik Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2022 yang merupakan program dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

https://www.beritaminang.com/photos/foto/foto-peserta-bimtek-sadar-wisata-2022-ketika-di-puncak_foto3_180922085506.jpeg

Foto bersama peserta Bimtek Sadar Wisata 2022 di lokasi wisata Puncak Lawang Agam.
Kunjungi Puncak Lawang

Usai menerima materi pelatihan selama satu hari penuh, hari kedua peserta dibawa melihat lokasi wisata Puncak :Lawang di Kabupaten Agam. Di lokasi ini, peserta bisa melihat apa saja yang dikembangkan dan dilakukan di sana serta bisa berdiskusi satu sama lain.

Untuk diketahui, kawasan wisata Puncak Lawang sangat banyak diminati, tak hanya menyajikan pemandangan yang indah dengan bisa melihat Danau Maninjau dari ketinggian. Bahkan lokasi ini juga sering digunakan sebagai lokasi olahraga terbang layang dan lokasi outbount oleh kelompok masyarakat. Lokasi yang tinggi dari permukaan laut ditambah dengan dingin dan berkabutnya daerah tersebut, adalah sensasi lain bila berkunjung ke Puncak Lawang. (MR)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru