Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Limapuluh Pemandu Wisata dan Budaya di Kota Wisata Bukittinggi diberikan pelatihan oleh Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, selama 3 hari di Hotel Rocky Bukittinggi,Sumbar.
Pelatihan itu, dibuka Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar,Selasa (20/09).
Menurut Kadisparpora Bukittinggi, melalui Kabid Parekraf, Aprilia Astuti, mengatakan, kegiatan pelatihan ini, dilaksanakan dengan DAK non fisik tahun 2022, untuk mewujudkan misi keempat, Hebat dalam sektor kepariwisataan, seni dan budaya,guna mewujudkan 50 orang yang bertugas di objek wisata dan praktisi pemandu wisata, memiliki kompetensi untuk memandu budaya dan sejarah di Kota Bukittinggi secara profesional.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 50 orang dengan komposisi dari DPC himpunan pramuwisata Kota Bukittinggi.
Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 20 hingga 22 September 2022,dengan pola pemberian materi di dalam ruangan 60% dan sisanya kegiatan orientasi lapangan, ungkap Kadis. Parpora.
Sementara Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar pada kesempatan itu, menjelaskan, pemandu wisata dan pokdarwis merupakan penyampai informasi pada wisatawan. Untuk itu dibutuhkan kesamaan persepsi dan informasi yang akan disampaikan pada wisatawan dan pengunjung Kota Bukittinggi.
"Pemandu wisata harus banyak membaca dan mengetahui sejarah. Cerita cerita itu lah yang disampaikan pada pengunjung, karena Bukittinggi dikenal dengan kota wisata sejarah. Jangan sampai berikan informasi yang salah dan tidak pasti. Harus tau, mana yang sejarah, mana yang tambo, mana yang hikayat," ingat Erman.
Wako juga meminta pada pemandu wisata untuk memberikan layanan yang baik dan ramah pada pengunjung. Sehingga pelatihan ini dapat memberikan manfaat.
( Yus )
Komentar