Penulis: Yus | Editor: Medio Agusta
BUKITTINGGI - Hingga 2021,Pemko Bukittinggi sudah 9 kali berturut turut mendapat penghargaan WTP dari kemenkeu RI.
Penghargaan WTP yang kesembilan itu, diumumkan dalam rakernas akuntansi dan pelaporan keuangan pemerintah tahun 2022 diikuti Wawako, didampingi sejumlah SKPD terkait secara virtual di BCC, Kamis (22/09).
Pada rakernas itu diumumkan Pemko Bukittinggi menerima penghargaan dari Kementrian Keuangan RI, masuk kategori Kementrian Negara, Lembaga dan Pemerintah Daerah yang telah berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian WTP tahun 2021 dan minimal 5 kali berturut turut dari 2017 hingga 2021.
Baca Juga
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Terpadu Penegakan Tertib Sosial-Pencegahan Judi Online
- Untuk Memanjakan Wisatawan di Bukittinggi, Pjs Wali Kota Launching Info Wisata Berbasis Digital
- Pjs Wako Hani S Rustam Launching Portal TokoUMKM Bukittinggi
- Tingkatkan Kemampuan Literasi Anak, Kadivpas Sumbar Dwi Nastiti Launching E-Library Di LPKA
- Pemko Bukittinggi Gelar Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima
Menurut Wakil Wali Kota Bukittinggi, Marfendi, mengatakan, sebenarnya Pemko Bukittinggi telah meraih opini WTP sejak tahun 2013. Artinya, sudah sembilan kali Pemko Bukittinggi meraih opini WTP secara berturut turut.
"Alhamdulillah, karena sudah sembilan kali meraih WTP dari BPK perwakilan Sumbar, Pemko Bukittinggi dapat penghargaan dari Kemenkeu untuk kategori Kementrian Negara, Lembaga dan Pemerintah Daerah yang telah berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian WTP tahun 2021 dan minimal 5 kali beturut turut 2017 hingga 2021," ujar Marfendi.
Kedepan, lanjut Wawako, raihan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) akan terus dipertahankan untuk laporan keuangan di tahun tahun selanjutnya.
Dirjen.Pembendaharaan Kemenkeu RI, Hadiyanto, menjelaskan, kegiatan rakernas ini, mengangkat tema "Mengawal akuntabilitas keuangan dan kinerja untuk pulih lebih cepat bangkit lebih kuat",katanya.
Tujuannya untuk memberikan apresiasi atas raihan opini WTP pada pemerintah daerah, mewujudkan penguatan kualitas dan akuntabilitas kinerja pemerintah dan meningkatkan awareness dan menjaga komitmen serta kesamaan langkah dalam percepatan pemulihan dan kebangkitan ekonomi nasional.
Mentri Keuangan, Sri Mulyani, menyampaikan selamat atas capaian yang diraih kementrian, lembaga dan pemerintah daerah. Ada peningkatan jumlah lemabaga dan pemerintah daerah yang meraih WTP.
"Ini capaian yang luar biasa. Tahun ini kita telah mencatat makin banyak lembaga dan Pemerintah Daerah yang meraih WTP. Ada 500 pemerintah daerah telah meraih WTP tahun 2022 ini atau sekitar 92,25 persen, naik dari tahun lalu yang hanya 89,7 persen. Ini bukan capaian yang biasa, tapi luar biasa.
Selamat dan terima kasih pada kementrian, lembaga negara dan pemerintah daerah yang telah menjalankan keuangan daerah secara akuntabel dan transparan," ungkap Sri Mulyani.
Menkeu berpesan, penghargaan dan raihan WTP ini bukan hanya untuk status saja, namun bagaimana kementrian, lembaga negara dan pemerintah daerah dapat memanfaatkan APBN serta APBD untuk memecahkan masalah negara ini.
Dalam kesempatan itu, juga diberikan penghargaan untuk kategori Kementrian Negara, Lembaga dan Pemerintah Daerah yang telah berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian WTP tahun 2021 minimal 10 dan 15 kali berturut turut.
( Yus )
Komentar