Penulis: MR | Editor: Marjeni Rokcalva

PADANG - Sebagai ujung tombak pemerintahan, para Kepala Jorong hendaknya mempunyai pemahaman dan pengetahuan yang cukup dalam menjalankan tugasnya sehari-hari. Untuk itu, pelatihan dan bimbingan teknis kepala Kepala Jorong hendaknya bisa dilakukan dengan baik, sehingga kerja yang dilakukan bisa maksimal.

Hal itu dikatakan Anggota DPRD Provinsi Sumbar dari Fraksi Gerindra Jasma Juni (JJ) Dt.Gadang saat berbicara dihadapan peserta Bimbingan Teknis (Bimtek) Kepala Jorong Se-Kabupaten Padang Pariaman di Hotel ZHM Grand Zuri Padang, Kamis malam (22/9/2022).

JJ Dt Gadang melanjutkan, Bimtek ini merupakan salah satu aspirasi yang muncul dalam menjalankan reses selama ini. Untuk itu, dalam pengajuan dana Pokir 2022 lalu, ia memasukan sebagai usulan kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD teknis di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari Pemprov Sumbar.

Baca Juga

• 80 Pelaku UMKM Nagari Kasang Padang Pariaman Ikuti Bimtek Wirausaha Pokir JJ Dt Gadang
• 28 Kelompok Tani Terima Ribuan Bibit Tanaman Produktif dan Betor dari Dana Pokir JJ Dt Gadang
• Pokir JJ Dt Gadang: 60 Pelaku UMKM Padang Pariaman Dapat Bimtek Kewirausahaan di Bukittinggi
• Festival Silek Tradisi Antar Kecamatan Pokir JJ Dt Gadang Berlangsung Semarak di Sungai Sariak
• Festival Tambua Tasa Pokir JJ Dt Gadang Berlangsung Semarak di Koto Dalam Padang Pariaman

"Bagi kami sebagai wakil rakyat, peningkatan SDM aparatur pemerintahan juga sangat penting dalam meningkatkan kinerja disamping pembangunan fisik," tegas Anggota Komisi III (Keuangan) DPRD Sumbar ini.

Tak hanya mengalokasikan dana Pokir untuk Bimtek Kapala Jorong, JJ Dt Gadang juga mengalokasikan dana yang sama untuk Bimtek para anggota Bamus dan juga Bimtek Pemangku Adat dengan peserta dari Padang Pariaman dan Kota Pariaman.

JJ menyebutkan, dalam Bimtek Kepala Jorong kali ini baru mencakup 1/3 dari jumlah Kepala Jorong di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman yang jumlahnya mencapai angka 655 orang Kepala Jorong.

"Semoga tahun depan ada Anggota DPRD Dapil II Kota Pariaman dan Kabupaten Padang Pariaman yang tertarik mengalokasikan dana Pokirnya guna melakukan kegiatan yang sama untuk yang belum ikut. Kami juga akan berusaha melakukan hal yang sama di tahun 2023," tambahnya.

JJ Dt Gadang berharap kepada peserta hendaknya mengikuti kegiatan dengan serius. Karena momen ini sulit didapat, apalagi pemateri yang tampil merupakan ahli di bidangnya.

"Sehingga hasilnya bisa membuat pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di jorong-jorong bisa dilakukan dengan optimal,"ujarnya.

Sementara itu, Kadis PMD/N Prov. Sumbar diwakili Kabid Pemdes DPMD Sumbar, Desrianto Boy, S.Pd, MSi saat membuka kegiatan menyebutkan, Bimtek ini merupakan upaya yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan pemerintah desa/nagari yang dilakukan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat.

"Peningkatan kapasitas Kepala Jorong dan perangkat Nagari/Desa adalah bagian dari pembinaan," katanya.

Boy juga menyebutkan, Bimtek untuk Kepala Jorong ini, baru pertama kali dilakukan di Sumbar dan itu merupakan dana penyelenggaraan yang berasal dari Pokir Anggota DPRD Sumbar, Bapak JJ Dt. Gadang.

"Kita mengucapkan terima kasih atas perhatian Bapak JJ Dt.Gadang kepada para Kepala Jorong. Meski belum seluruhnya bisa hadir, mudah-mudahan tahun 2023 bisa dilakukan dan Bapak JJ Dt Gadang mau mengalokasikan dana Pokir untuk kegiatan yang sama," tambah Boy yang diiringi tepuk tangan peserta Bimtek.

Acara Bimtek diiukuti sebanyak 271 peserta (256 diantaranya para kepala jorong), selama tiga hari dari tanggal 22 s/d 24 September 2022, dengan Tema: Memperkuat Peran Kepala Jorong dalam Mendukung Percepatan Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Menuju Sumbar Madani yang Unggul dan Berkelanjutan.

Para pemateri yang tampil dalam kegiatan ini diantaranya Tim DPMD Sumbar, Yuli Andri, SE, MSi, BNN Prov, Sumbar, Tim Percepatan Sumbar Madani, Firmanto, SIP (PSM-Ahli Muda Dinas PMD Sumbar), dan Suharyono, SE (Tenaga MDGs Sumbar). Mereka tampil dengan beragam materi yang intinya berguna bagi meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Kepala Jorong ke depan. (MR)