Perayaan Titik Kulminasi di Bonjol, Pasaman Equator Festival Digelar

Penulis: MAL | Editor: Marjeni Rokcalva

Bonjol - Dalam rangka menyambut perayaan titik kulminasi, ajang Pasaman Festival Equator yang di gelar Pemerintah Kabupaten Pasaman di Kecamatan Bonjol, bertajuk "Negeri Tanpa bayangan", digelar mulai dari tanggal 20 sampai dengan 24 September 2022. Agenda ini juga diisi dengan berbagai perlombaan antar pelajar.

Kadis Pariwisata, Pemuda, Olah Raga dan Budaya, Kabupaten Pasaman, Ade Harlien mengatakan, bahwa perayaan Festival Equator kali ini agak berbeda dengan kegiatan sebelumya, Dimana untuk tahun ini ada beberapa kegiatan yang melibatkan seluruh sekolah. Mulai dari TK, SD dan SLTP yang dibagi untuk beberapa kategori, diantaranya lomba melukis untuk anak Taman Kanak-Kanak dan sekolah Dasar se-Pasaman, lomba permainan tradisional Congklak, Lomba dan permainan Enggrang.

"Sementara, untuk tingkat SLTP juga dilaksanakan lomba cerdas cermat dan lomba bercerita dengan tema budaya dan sejarah Tuangku Imam Bonjol. Selain itu, di objek wisata budaya Bukit Tak Jadi yang merupakan tempat benteng pertahanan Tuanku Imam Bonjol, juga dilaksanakan Kemah literasi, Dimana peserta untuk kemah ini melibatkan perwakilan Siswa Siswi SLTP se Pasaman, Kwarcab Pramuka Pasaman," ungkap Harlien, (22/09).

Baca Juga


Untuk acara puncak nanti, tambah Harlien, yaitu perayaan Titik Kulminasi, atau negeri tanpa bayangan yang akan digelar pada Jumat, 23 September 2022.

"Pada acara puncak titik Kulminasi, rencananya akan dihadiri langsung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia," Sandiaga Uno. Kita berharap, seluruh kegiatan yang dilaksanakan berjalan dengan lancar, dan tentunya butuh dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dan pihak terkait,Ucapnya.

Wakil Bupati Pasaman Sabar AS mengtakan "Kemah Literasi Bukit Tajadi 2022 dalam rangka perayaan Titik kulminasi negeri tanpa bayangan, dengan Iven Pasaman Equator Festival ini adalah bentuk dari kegiatan untuk mengedukasi masyarakat melalui pelajar dan pegiat wisata untuk mengenal potensi wisata didaerahnya masing-masing, yang pada ajang kali ini dimulai dari potensi wisata Yang ada di kecamatan Bonjol" jelasnya.

"Kemah Literasi Berkonten budaya dan pariwisata. Yang bermakna Alam takambang jadi guru. Pada kegiatan ini banyak ilmu yang bisa didapat seperi Belajar membuat Esai, Cerpen dan Puisi yang dilombakan untuk dihimpun dan selanjutnya diterbitkan jadi sebuah buku.

"Bukit Tajadi"dengan tujuan memotivasi siswa Pasaman dalam belajar literasi sesuai dengan visi misi kapupaten Pasaman dalam mewujudkan Pasaman Cerdas", Tambah Wakil Bupati Pasaman.

Kegiatan yang juga berlokasikan di salah satu objek wisata sejarah Bonjol, merupakan benteng pertahanan dan dapur perbekalan pahlawan nasional Tuanku Imam Bonjol, yang dibimbing oleh beberapa orang pegiat literasi, Budayawan dan pegiat wisata, harapan kami pemerintah daerah setelah mengedukasi Masyarakat Pasaman tentang manfaat wisata, maka harapannya Wisata Yang ada diseluruh Pasaman menjadi daya tarik untuk di kunjungi baik dari wisatawan lokal maupun nasional hingga internasional., untuk itu mari bersama-sama Kita kembangkan Wisata Pasaman dengan peran masing-masing sehingga terwujudnya "Pasaman Tujuan Wisata" Pungkasnya.(MAL)

Loading...

Komentar

Berita Terbaru