Penulis: AA | Editor: Medio Agusta
Padang Aro, Sebagai implementasi untuk mendukung penerapan Kurikulum Merdeka Berubah di UPT SD Negeri 04 Ujung Jalan, pihak sekolah melaksanakan kegiatan berkebun bagi peserta didik, dengan tanaman tradisional Talas (Bondang-red)
" Kegiatan berkebun di sekolah itu adalah, bagian dari salah satu langkah untuk mentransformasi pendidikan demi terwujudnya Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul Indonesia yang memiliki Profil Pelajar Pancasila," jelas Kepala UPT SD Negeri 04 Ujung Jalan, Nofrijon, S. Pd didampingi guru kelas IV sekolah tersebut, Nurdaini, S. Pd, Senin (26/9/2022).
Ditambahkannya, kegiatan berkebun Talas dilakukan selain tanamannya bisa di olah dengan cara sederhana, tanaman tersebut juga sangat mudah hidupnya dilahan yang dimiliki sekolah. Serta akan dapat menjadi media ajar untuk peserta didik. Hal itu sudah masih pada kategori penerapan P lima (profil Pancasila)
Artinya, peserta didik nantinya akan di ajarkan oleh guru untuk mengolah hasil tanaman Talas tersebut bisa di olah untuk dibuat keripik, dan pergedel. Hasilnya juga bisa di pasarkan di Kantin milik sekolah.
Pelaksanaan berkebun, mulai dari merawat, memanen dan mengolah hasil panen, akan diaplikasikan dan dapat dinilai berbagai perilaku peserta didik dalam kegiatan tersebut," tambahnya.
Penanggungjawab kegiatan berkebun di sekolah adalah kolaborasi antara guru kelas 1 dan 4 dengan dukungan guru kelas lainnya, dengan koordinator pelaksanaan kegiatan guru kelas 1 Susmaneli, S. Pd. dan guru kelas IV, Nurdaini, S. Pd.
Menurut Nofrijon, UPT SD Negeri 04 Ujung Jalan, Kecamatan Pauh Duo saat ini merupakan Kurikulum Merdeka Berubah untuk kelas 1 dan kelas 4. Sedangkan untuk kelas 2,3,5 dan 6 akan menyesuaikan.
Selain kegiatan berkebun, sekolah masih ada melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler lainnya, diantara kegiatan Pramuka, kegiatan drum band, serta kegiatan tahfidz setiap Jumat, dan setiap hari Senin, Selasa dan Rabu menyanyikan lagu wajib.
Diharapkan hasil berbagai kegiatan yang sudah diprogram untuk mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka Berubah di UPT SD Negeri 04 Ujung Jalan itu, Kurikulum Merdeka Berubah yang dinilai lebih fokus terhadap materi esensial, yaitu literasi dan numerasi.
Kurikulum ini merupakan lanjutan dari kurikulum darurat. Materinya tidak terlalu banyak dari pusat supaya guru mempunyai waktu yang lebih banyak untuk fokus terhadap proses pembelajaran.
Hal ini menunjukkan bahwa Kurikulum Merdeka lebih menonjolkan kualitas dibandingkan kuantitas. Dengan memberikan banyak waktu bagi guru untuk lebih fokus terhadap proses pembelajaran, guru bisa menciptakan kegiatan pembelajaran yang lebih interaktif, banyak diskusi kolaboratif, dan menyenangkan, " demikian Nofrijon. (AA)
Komentar